KOMPAS.com - Peristiwa ambruknya perosotan di taman wisata air Kenjeran Park (Kenpark) di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (7/5/2022), ditanggapi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ia menilai bahwa insiden tersebut disebabkan karena keabaian pihak pengelola terhadap aspek keselamatan di tempat wisata.
Mengutip Kompas.com (8/5/2022), perosotan taman bermain itu ambrol dari ketinggian 10 meter dan menyebabkan 16 orang menjadi korban.
Baca juga: Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Wujud Akulturasi Arab dan Tionghoa
Ia menjelaskan, dari segi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environtmental Sustainability), ada aspek safety (keselamatan) yang seharusnya dijaga.
"Nah, yang terjadi di Kenjeran Park atau Kenpark Surabaya tentunya adalah aspek CHSE yang belum diterapkan secara ketat dan disiplin," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing (WPB) virtual, Senin (9/5/2022).
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengirimkan surat edaran kepada setiap pengelola tempat wisata.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan wisatawan saat saat mengunjungi tempat-tempat wisata.
"Jadi kami akan mengeluarkan surat edaran untuk setiap pengelola destinasi wisata agar memastikan melakukan inspeksi ulang agar Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), S-nya ini Safety, dan keberlanjutan lingkungan ini kembali diinspeksi ulang," tegas dia.
Baca juga: Menparekraf Targetkan 1,4 Juta Wisman Australia Berkunjung ke Bali
Kemudian, ia juga akan memastikan agar kunjungan dari wisatawan disesuaikan dengan kapasitas.
"Terutama jika ada aspek-aspek teknis yang selama ini tidak terlalu diperhatikan. Jadi ini akan kami tindaklanjuti dan kami akan bantu sosialisasi karena menjadi landasan dari penyelenggaran kegiatan wisata dan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.