Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 07:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa aturan mudik lebaran yang semakin longgar membuat berbagai destinasi wisata ramai dikunjungi.

Kepadatan pengunjung di tempat-tempat wisata selama periode libur lebaran 2022 menurutnya menghasilkan perputaran uang yang tinggi. Angkanya diklaim mencapai Rp 72 triliun.

"Mudik setelah dua tahun kita menghadapi pandemi tentunya menjadi suatu peluang usaha baik di perkotaan maupun di daerah. Ada perputaran uang sekitar Rp 72 triliun," papar Sandi saat Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (09/05/2022).

Baca juga:

Dari laporan yang ia terima, semua destinasi di berbagai daerah dipenuhi wisatawan dalam jumlah besar saat libur lebaran tahun ini.

Salah satu daerah yang kebanjiran wisatawan adalah Bali dengan total perputaran uang mencapai Rp 250 miliar.

"Wisata di seputar jalur mudik juga mendapat limpahan kunjungan dari sektor lokal. Dari pantauan langsung di Ancol, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), semuanya mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan mancanegara dan domestik," terang dia.

Gondola Ancol Jakarta Utaradkumentasi Gondola Ancol Gondola Ancol Jakarta Utara

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, penanganan pandemi yang dilakukan di Indonesia dapat diapresiasi.

"Kebangkitan sektor parekraf kita menjadi acuan atau best practice. Tidak hanya mengejar kuantitas tapi juga kualitas, tidak hanya mengejar profit tapi juga lingkungan. Kepulihan ini kami upayakan juga agar merata di daerah-daerah lain," tutup Sandiaga.

Baca juga:

Kunjungan wisatawan diimbangi disiplin prokes

Meski sejumlah destinasi ramai dikunjungi, Sandiaga memberikan apresiasi karena situasi tersebut masih diimbangi dengan kepatuhan dan disiplin terdapat protokol kesehatan.

"(Kami) monitoring kepatuhan prokes (protokol kesehatan) sepanjang 2-8 Mei ini terjaga di angka 84,06 persen," kata Sandiaga.

"Untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan ada di angka 83,45 persen. Ini tentunya perlu kita jaga terus kepatuhan kita," pungkasnya.

Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com