Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisata ke Tiga Gili Lombok Terus Meningkat

Kompas.com - 10/05/2022, 10:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke kawasan tiga Gili (Gili Trawangan, Meno, dan Air) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menunjukkan kenaikan, setelah dua tahun sepi karena dihantam pandemi Covid-19.

Dikutip Kompas.com dari Antara, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Lalu Kusnawan mengatakan, kenaikan kunjungan tiga gili mencapai kisaran 40-60 persen.

"Itu 60 persennya wisatawan mancanegara dan 40 persen wisatawan domestik," ujarnya, seperti dikutip Antara, Senin (09/05/2022).

Baca juga: 4 Fakta Gili Trawangan, Tempat Berburu Sunrise dan Sunset

Sementara jalur masuk wisatawan terbagi menjadi dua. Wisatawan mancanegara menurutnya masuk ke kawasan tiga Gili kebanyakan berasal dari Bali menggunakan fastboat dari Pelabuhan Benoa menuju empat pintu masuk pelabuhan di Trawangan, Meno, Air, dan Bangsal. Jumlahnya bisa mencapai sekitar 400-500 wistawan mancanegara per harinya.

Sedangkan wisatawan domestik kebanyakan melalui bandara.

Ia memperkirakan kenaikan angka kunjungan wisatawan ke tiga Gili, baik domestik maupun mancanegara, akan terus berlanjut hingga setidaknya Agustus 2022.

"Intinya mulai akhir Mei, Juni, Juli, dan Agustus naik," tuturnya.

Baca juga: 3 Tips Liburan Hemat di Gili Trawangan, Naik Kapal Nelayan

Snorkeling di Gili MenoKOMPAS.com/ELSA CATRIANA Snorkeling di Gili Meno

Kunjungan naik sejak pelonggaran aturan perjalanan

Kusnawan mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan tiga Gili tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membuka kembali penerbangan luar negeri ke Indonesia, termasuk pelonggaran aturan perjalanan, sehingga mendorong wisatawan berlibur ke tanah air.

Meskipun, kata dia, angka kunjungan sebetulnya masih kurang sekitar 40 persen.

"Kalau melihat daya tampung di tiga Gili yang mencapai 7.000-an kamar, angka kunjungan itu masih kurang 40 persen. Sedangkan yang baru aktif penginapan baru ada 2.000-an kamar. Tetapi kalau kami ukur tetap naik, bahkan cukup signifikan naiknya," ujar Kusnawan.

Baca juga:

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi. Menurutnya, faktor seperti pelonggaran aturan perjalanan, penerbangan langsung dari luar negeri, dan kebijakan libur lebaran berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB.

Ini, kata dia, terbukti dengan meningkatnya pengunjung ke destinasi wisata yang ada, seperti di Sembalun, Mandalika, Senggigi, dan Gili Tramena.

"(Kebijakan mudik dan pelonggaran aturan) Ini mendorong masyarakat punya keleluasaan mengunjungi berbagai spot wisata di NTB," ucapnya, seperti dikutip Antara.

Snorkeling di Gili Meno. Tak hanya hotel di Gili Trawangan, hotel di Gili Meno dan Gili Air juga sangat terdampak oleh pandemi.KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Snorkeling di Gili Meno. Tak hanya hotel di Gili Trawangan, hotel di Gili Meno dan Gili Air juga sangat terdampak oleh pandemi.

Menurut Yusron, berdasarkan informasi dari asosiasi perhotelan dan biro perjalanan, sudah banyak wisatawan memesan paket liburan ke NTB untuk periode Juni, Juli, dan Agustus.

"Kami mendengar Eka Jaya Fastboat yang melayani rute Gili Tramena bahkan menambah jadwal penyebrangan dari Bali ke Bangsal, Lombok Utara, jadi dua kali sehari nanti," ucapnya.

Baca juga:

Meski ada pelonggaran berwisata, Yusron tetap meningatkan masyarakat dan seluruh pelaku wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, termasuk memprioritaskan kebersihan.

"Dampak ke sektor pariwisata juga akan kembali pulih dan bangkit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com