Pihak BMKG juga menegaskan bahwa suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas.
Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut, dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celcius atau lebih.
Baca juga:
Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah tinggi, seperti Eropa dan Amerika. Gelombang panas di wilayah tersebut biasanya dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.
“Sedangkan, yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian,” tulis BMKG melalui akun Instagram, @infobmkg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.