Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral WNA Langgar Norma di Bali, Sandiaga Sarankan Langkah Ini

Kompas.com - 10/05/2022, 12:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan memperkuat informasi tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do's and dont's) wisatawan saat berkunjung ke destinasi maupun sentra ekonomi kreatif Tanah Air.

Hal ini dilakukan menyusul adanya sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menunjukkan perilaku tidak sesuai norma, seperti yang terjadi di Bali belum lama ini.

Baca juga: 10 Fakta WNA Berpose Telanjang di Bali, demi Konten dan Kena Deportasi

"Informasi ini harus bisa disampaikan di tengah upaya kita memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahwa di tengah upaya itu ada kearifan juga penghormatan kepada adat istiadat daerah setempat. Ini harus bisa terus disampaikan dan disosialisasikan," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut, katanya, beberapa hal yang akan dilakukan di antaranya diseminasi informasi melalui berbagai saluran media yang dimiliki Kemenparekraf.

Termasuk sosialisasi dengan cara memaksimalkan algoritma di media sosial agar informasi yang disampaikan dapat tepat sasaran.

Selain itu, dirinya juga mengajak semua pihak terkait untuk ikut serta menyebarkan informasi, termasuk pihak pengelola destinasi dan pemandu wisata (tour guide).

"Harapannya kita dapat terus mensosialisasikan kepada wisatawan bahwa ada norma-norma yang harus dijaga, kita edukasi karena mungkin wisatawan di sana tidak berlaku norma-norma seperti itu," terangnya.

"Edukasi ini harus kita lakukan dengan penuh pembinaan, agar tidak merusak reputasi kita dalam keramahtamahan dan tentunya pemulihan ekonomi kita," imbuh Sandiaga.

Baca juga: Video Viral Wisatawan Cemari Pohon Sakral di Bali, Tanda Kurangnya Edukasi

Upacara mecaru di Pura Babakan, Kabupaten Tabanan, Bali,  yang dihadiri AF (28), dan suaminya AFL (36), pada Jumat (6/5/2022). /Dok.istimewaYohanes Valdi Seriang Ginta Upacara mecaru di Pura Babakan, Kabupaten Tabanan, Bali, yang dihadiri AF (28), dan suaminya AFL (36), pada Jumat (6/5/2022). /Dok.istimewa

Adanya kote etik yang harus dipahami

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan bahwa ada kode etik kepariwisataan yang harus menjadi acuan bagi semua orang.

Tidak hanya bagi pengelola atau pemilik destinasi, tetapi juga bagi wisatawan.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Bali, Cocok untuk Libur Panjang 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com