Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 14:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan 1,1 juta lapangan pekerjaan yang tercipta di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), pada tahun 2022.

Target tersebut ia sampaikan dalam agenda Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (9/5/2022) sore.

"Kita dalam langkah-langkah mengamankan terciptanya 400.000 lapangan kerja baru di sektor pariwisata, dan 700.000 di sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

"Sehingga secara keseluruhan bisa menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 ini," lanjutnya. 

Baca juga:

Ilustrasi UMKM makanan dan minumanDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi UMKM makanan dan minuman

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2022 mencapai 5,1 persen, tertinggi kedua setelah Vietnam di angka 5,3 persen.

Hal ini, menurutnya, menjadi suatu momentum yang harus terus dijaga sehingga pertumbuhan pada kuartal dua akan semakin membaik.

Sebagai informasi, terdapat tiga sektor ekonomi kreatif yang disebut akan mendominasi lapangan pekerjaan. Ketiganya adalah kuliner sebesar 40 persen, industri mode 18 persen, dan sektor kriya 13 persen.

Ekonomi bangkit, jumlah pengangguran juga menurun

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan ke Indonesia, pemulihan ekonomi dinilai semakin terlihat.

Hal ini juga membuat semakin terbukanya lapangan pekerjaan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga menurunkan angka pengangguran di Tanah Air.

"Patut kita syukuri, selain kebangkitan ekonomi, pengangguran berkurang 350.000, dan ini sejalan terutama dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Targetkan hingga 15.000 Lapangan Kerja dari Side Events G20

Ilustrasi hotel.SHUTTERSTOCK/Boyloso Ilustrasi hotel.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, kebangkitan ekonomi dan angka pengangguran dapat berkurang karena terjadi pelonggaran di berbagai sektor pariwisata sejak pandemi melandai. 

Hotel-hotel yang sempat tertekan, kini kembali membuka perekrutan karyawan. Selain itu, kegiatan bisnis pariwisata dan festival-festival juga mulai diadakan. 

Ia berharap hal tersebut dapat kembali membuka lapangan pekerjaan, salah satunya di sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Baca juga: Menggairahkan Kembali Pariwisata Melalui MICE

Apresiasi semua pihak yang terlibat dalam kebangkitan ekonomi

Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi acuan dunia dalam penanganan pandemi Covid-19, serta dinilai berhasil dalam membangkitkan sektor pariwisata setelah dua tahun dihantam pandemi.

Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan bahwa penanganan pandemi yang dilakukan Indonesia patut mendapat apresiasi.

"Kebangkitan sektor parekraf kita menjadi acuan atau best practice. Tidak hanya mengejar kuantitas tapi juga kualitas, tidak hanya mengejar profit tapi juga lingkungan. Kepulihan ini kami upayakan juga agar merata di daerah-daerah lain," pungkas Sandiaga.

Baca juga: Pariwisata Gunungkidul Yogyakarta Diklaim Mulai Pulih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com