Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mata Garuda Banten
Perkumpulan Alumni Beasiswa LPDP di Provinsi Banten

Perkumpulan alumni dan awardee beasiswa LPDP di Provinsi Banten. Kolaborasi cerdas menuju Indonesia emas 2045.

Era Metaverse Industri Pariwisata

Kompas.com - 11/05/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Safri Haliding*

BAYANGKAN kita duduk santai menikmati secangkir kopi dengan nyaman di kursi rumah di Jakarta dan secara bersamaan kita berjalan secara virtual ke kamar hotel di Turki untuk liburan yang akan datang.

Apakah itu terdengar seperti film sci-fi? Tidak. Inilah yang akan dilakukan oleh metaverse di industri pariwisata.

Metaverse mengundang banyak perhatian publik dan dunia bisnis, setelah Mark Zuckerberg menyampaikan untuk mengubah identitas Fecebook menjadi Meta Platforms Inc.

Metaverse berasal dari kata meta dan universal. Meta berarti melampui dan universe berarti semesta.

Jadi metaverse adalah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut melalui kombinasi teknologi, seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan video sehingga pengguna seolah "hidup" dalam dunia digital.

Metaverse ke depan akan memberikan dampak ke berbagai industri salah satunya industri pariwisata.

Melalui pengalaman imersif yang ditawarkan metaverse bisa dikemas pelaku industri pariwisata sebagai new experience bagi wisatawan yang bermuara pada customer satisfaction.

Teknologi imersif merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata.

Dunia digital yang dijanjikan metaverse adalah solusi untuk mengubah industri pariwisata membangkitkan industri travel dan perhotelan yang dilanda pandemi.

Melalui teknologi metaverse terdapat potensi penerapan metaverse pada industri pariwisata yang dapat memberikan perjalanan wisata menjadi lebih baik seperti di bawah ini.

Pertama, Perjalanan Virtual (VR). VR memungkinkan kita untuk menjelajahi tempat baru tanpa hadir secara fisik ke destinasi wisata.

Wisatawan dapat melihat dan menjelajah secara 3D destinasi secara virtual sebelum memutuskan akan bepergian ke destinasi wisata.

Dengan perjalanan virtual dapat membantu pengunjung merasakan destinasi yang lebih awal secara detail dari berbagai sudut 3D.

Kedua. Tour Hotel Virtual. Teknologi tour virtual metaverse mampu membuat kunjungan wisatawan melihat hotel lebih detail sebelum memesan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com