Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vakum 2 Tahun, Solo Car Free Day Kembali Hadir Pekan Ini

Kompas.com - 11/05/2022, 22:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akhirnya membuka kembali Solo Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi pada pekan ini, Minggu, 15 mei 2022.

Adapun Solo Car Free Day sebelumnya vakum selama dua tahun, tepatnya sejak Maret 2020.

Baca juga: Semboyan dan Slogan Kota Solo Beserta Makna dan Artinya

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, Selasa (10/05/2022), pagelaran hari bebas kendaraan tersebut akan dimulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuturkan, pihaknya akan turut melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang biasanya berjualan di arena city walk (jalur lambat).

"Mereka akan dimasukkan ke kantong-kantong pasrkir di sepanjang jalan Slamet Riyadi sehingga tidak lagi memenuhi jalur lambat," kata Gibran, Selasa.

Sekretaris Daerah Solo, Ahyani juga menuturkan hal serupa.

"Nanti PKL akan diatur, tidak gaduh seperti dulu lagi, kami atur agar lebih tertib lagi jaga kebersihannya. Ada spot-nya, agar lebih terkoordinasi," ujar Ahyani saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/05/2022).

Potret Lalu Lintas di Jalan Slamet Riyadi Kawasan Purwosari Kota Solo, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret Lalu Lintas di Jalan Slamet Riyadi Kawasan Purwosari Kota Solo, Jawa Tengah.

Gibran menjelaskan, pengaturan dilakukan guna mengembalikan fungsi city walk untuk para pejalan kaki.

"Yang jualan makanan nanti diarahkan masuk ke parkiran Loji Gandrung, masuk ke parkiran Bank Jateng, misalnya. Tahu sendiri habis selesai sampahnya di mana-mana. Makanya mau kami tata (PKL kuliner CFD)," sambung Gibran.

Baca juga:

Ia berharap CFD ini dapat menarik semakin banyak pengunjung, bukan hanya sebagai event olahraga, namun juga untuk wisata kuliner.

"Kami pengennya CFD kedepan lebih ramai. Saya tahu kok CFD bukan hanya olehraga, tapi ada yang cari sarapan. Tapi tempat harus rapi dan setelah selesai sampah tidak berserakan," pungkas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com