Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Wisata ke Diavolezza Swiss yang Bersalju, Bawa Kacamata

Kompas.com - 13/05/2022, 07:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin menikmati salju sepanjang tahun bisa mengunjungi Diavolezza, sebuah area yang berada di lembah pegunungan Engadin di Swiss. 

Jarak Diavolezza ke salah satu kota terdekat, St. Moritz, adalah 16,7 kilometer (km) dengan durasi berkendara sekitar 20 menit.

Selain pemandangan salju yang tetap ada walau musim panas, Diavolezza juga menawarkan gondola hingga ke puncak, Jacuzzi, spot foto Instagramable, peralatan virtual reality (VR), tempat makan siang, dan penginapan.

Baca juga: Diavolezza, Tempat Wisata Salju Sepanjang Tahun di Swiss

Berikut tips untuk wisatawan yang hendak menghabiskan waktu di Diavolezza:

1. Naik kereta panorama

Salah satu cara untuk tiba di Diavolezza adalah dengan naik kereta panorama, khususnya Bernina Express. Kemudian, wisatawan bisa turun di Stasiun Kereta Diavolezza. 

Dengan mengikuti cara ini, maka wisatawan dapat menikmati pemandangan sejumlah wilayah di Swiss lantaran Bernina Express melayani rute dari Chur hingga Tirano, Italia. 

Selain itu, kereta ini juga melewati jalur yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Kereta Panorama Bernina dan Glacier di Swiss

Ilustrasi kereta - Kereta Bernina Express di Swiss.https://www.myswitzerland.com/ Ilustrasi kereta - Kereta Bernina Express di Swiss.

2. Kenakan baju hangat

Meski wisatawan datang saat musim panas, misalnya, mereka tetap dianjurkan untuk tetap memakai baju hangat. 

Sales Representative Asia of Corvatsch AG, Patrick Miescher, mengatakan bahwa udara akan sangat dingin di puncak. 

"Tentunya udara akan sangat dingin di puncak gunung dan bersalju. Gunungnya setinggi (hampir) 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan salju di puncaknya dari Oktober hingga Juni," kata Miescher kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Wisatawan bisa memakai pakaian berlapis, dengan long john sebagai salah satu lapisannya guna menahan angin dingin. Ada pula heat pack yang bisa ditempelkan ke tubuh atau digenggam.

Baca juga: Liburan di Negara Bersalju? Bawa 8 Barang Penting Ini...

3. Pakai sepatu yang tepat

Selain pakaian, Miescher mengatakan bahwa sepatu merupakan hal yang patut diperhatikan. 

"Kita akan berjalan di salju dan jika Anda tidak punya sepatu yang tepat, Anda akan lebih cepat merasa kedinginan," tuturnya. 

Wisatawan dianjurkan memakai sepatu dan kaus kaki tebal. Jika ingin tetap terlihat stylish, bisa juga memilih sepatu bot berbahan kulit atau suede, dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/1/2017).

Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata

Gondola atau cable car di Diavolezza, Swiss.Dok. Diavolezza Lagalb AG Gondola atau cable car di Diavolezza, Swiss.

5. Bawa kacamata 

Miescher juga berpesan agar wisatawan yang ingin ke Diavolezza juga menyiapkan kacamata.

"Jika Anda naik ke atas gunung, lalu keluar (dari gondola), matahari bersinar dan segalanya (tampak) menjadi putih. Jadi, jika Anda tidak punya kacamata, maka akan sulit bagi Anda untuk melihat," jelasnya.

Baca juga: Hindari Lakukan Hal Ini Jika Ingin Naik Kereta Panorama di Swiss 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com