KOMPAS.com – Sebuah penerbangan dari maskapai Turkish Airlines dibatalkan setelah sejumlah penumpang dilaporkan menerima foto-foto kecelakaan pesawat lewat ponsel mereka, sesaat sebelum lepas landas.
Dikutip Kompas.com dari The Sun, foto-foto itu diduga dikirim melalui AirDrop pada ponsel iPhone. Artinya, hanya pengguna ponsel iPhone yang bisa mendapatkannya.
Hal ini memicu kepanikan di dalam pesawat. Semua penumpang dan barang bawaan mereka kemudian diturunkan dari pesawat untuk pemeriksaan keamanan ekstra di bandara Ben Gurion, Israel.
Baca juga: 13 Hewan Tak Biasa yang Pernah Dibawa Penumpang ke Kabin Pesawat, Tarantula sampai Merak
Ada sekitar 160 penumpang di dalam Boeing 737 yang dioperasikan oleh AnadoluJet, anak perusahaan Turkish Airlines.
Seorang penumpang mengatakan kepada media Israel, Kan bahwa sejumlah penumpang yang menerima permintaan konfirmasi foto di AirDrop. Namun, tak semua menerimanya, sebagian di antara mereka menolak permintaan tersebut.
Tidak disebutkan berapa banyak penumpang yang menerima foto tersebut, namun kapten pilot mendapatkan pujian atas keputusannya untuk membatalkan pesawat lepas landas.
Dilansir dari Bloomberg, Otoritas Bandara Israel mengungkapkan pada Selasa (11/05/2022) bahwa sejumlah penumpang yang diduga mengirim foto-foto tersebut kemudian dikeluarkan oleh tim keamanan.
Baca juga:
Penumpang tersebut dibawa untuk diinterogasi, kemudian pesawat disetujui untuk diberangkatkan kembali.
Adapun foto-foto yang dikirimkan adalah sebuah kecelakaan pesawat Turki pada 2009 di Belanda dan kecelakaan pada 2013 di San Franciso.
Menurut juru bicara kepolisian, file yang dikirimkan juga disertai rekaman dari dalam pesawat.
Akibat peristiwa ini, polisi menahan sembilan orang yang dicurigai mengirimkan foto-foto itu kepada penumpang. Orang-orang yang diberitakan berasal dari desa Galilea Barat di utara Israel itu diperiksa atas dugaan penyebarluasan informasi palsu yang menimbulkan ketakutan dan kepanikan masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.