KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel bintang di Indonesia mencapai 45,15 persen pada Maret 2022.
Angka okupansi itu, naik sebesar 9,08 poin dibandingkan dengan Maret 2021 (year on year/yoy), dan bertambah 6,61 poin dibandingkan Februari 2022 (month to month/mtm).
BPS mencatat okupansi hotel bintang tertinggi berada di Kalimantan Timur sebesar 63,82 persen. Diikuti oleh Lampung dan Kalimantan Utara masing-masing sebesar 56,59 persen dan 54,91 persen.
“Sementara itu, Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan TPK terendah, yaitu sebesar 21,90 persen,” bunyi Berita Resmi Statistik tentang Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Maret 2022, dikutip Kompas.com Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Kebanjiran Tamu, Hotel di Kota Batu Capai Okupansi di Atas 70 Persen
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Tingkat Okupansi Hotel di Aceh Mencapai 60 Persen
Serupa, okupansi hotel nonbintang juga meningkat pada Maret 2022. BPS mencatat okupansi hotel nonbintang pada Maret 2022 sebesar 22,06 persen.
Secara tahunan, okupansi hotel nonbintang naik 2,04 poin dibandingkan dengan Maret 2021, dan bertambah 0,65 poin dari Februari 2022.
Okupansi hotel nonbintang tertinggi tercata DKI Jakarta sebesar 38,81 persen. Diikuti oleh okupansi hotel nonbintang di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat masing-masing sebesar 31,06 persen dan 30,39 persen.
“Sementara TPK hotel klasifikasi nonbintang terendah tercatat di Bali sebesar 7,60 persen,” imbuh BPS.
Secara keseluruhan, okupansi hotel di Indonesia baik bintang dan nonbintang mencapai 35,87 persen sepanjang Maret 2022.
Baca juga: Cerita Hotel di Gili Trawangan, Okupansi Anjlok 90 Persen Saat Pandemi
Baca juga: PHRI: Okupansi Hotel di Lombok Capai 95 Persen Selama MotoGP Mandalika
Angkanya naik 8,06 poin dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2021, dan bertambah 4,12 poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.