BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Ide Road Trip 4 Hari di Bali, Cocok Buat Self-Healing

Kompas.com - 14/05/2022, 16:34 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rutinitas dan kesibukan sehari-hari dapat berdampak pada kesehatan mental. Pemicunya beragam, bisa karena jenuh atau kelelahan. Mayoritas orang memilih liburan sebagai self-healing untuk mengatasi masalah tersebut.

Pakar psikologi dari Universitas Airlangga (Unair) Primatia Yogi Wulandari menjelaskan, self-healing adalah salah satu teknik atau intervensi yang dilakukan ketika muncul masalah psikologis. Hal ini dibutuhkan ketika dirasa ada pikiran atau perasaan yang cukup mengganggu aktivitas dan fungsi sehari-hari.

Ia mencontohkan sejumlah masalah psikologis yang kerap mengganggu aktivitas, seperti bosan dengan segala hal, mengalami kecemasan yang tidak jelas sumbernya, dan kehilangan konsentrasi.

“(Gangguan tersebut) juga bisa dideteksi dari sinyal tubuh yang sifatnya fisik, seperti mudah lelah, sering ada keluhan fisik tapi tidak ada penyebab yang jelas, atau sulit tidur,” jelasnya seperti diberitakan Kompas.com (13/7/2021).

Dilansir dari laman Berkeley Well Being, self-healing memiliki beragam teknik. Salah satunya, self-compassion yang menekankan manfaat penting memberikan apresiasi bagi diri sendiri.

Merujuk kata apresiasi, hal ini bisa diimplementasikan lewat berbagai bentuk. Contohnya, melakukan road trip di Bali.

Seperti diketahui, selain menjadi tujuan bersenang-senang #DiIndonesiaAja, Pulau Dewata juga kerap dijadikan sebagai destinasi untuk mencari ketenangan jiwa dan meningkatkan kecerdasan spiritual.

Lagi pula, vakansi ke Bali menjadi salah satu upaya untuk menjaga geliat perekonomian setempat yang sempat terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif (ekraf) di Bali selama periode libur Lebaran 2022 mencapai Rp 250 miliar,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam laman kemenparekraf.go.id, Senin (9/5/2022).

Nah, bagi kamu yang hendak self-healing di Bali, berikut itinerari road trip selama 4 hari yang bisa dicoba.

Hari pertama, menemukan spot unik sepanjang Bandara Ngurah Rai hingga Pantai Lovina

Perjalanan self-healing di Pulau Dewata dimulai begitu kamu menjejakkan kaki di Bandara Ngurah Rai. Wewangian dupa dan lantunan gending khas Bali yang mengisi seluruh area terminal kedatangan seolah mampu memberikan energi positif yang dinanti selama ini.

Usai melakukan verifikasi sejumlah dokumen persyaratan perjalanan, segera datangi penyewaan mobil yang tersedia di bandara. Minta kepada pengemudi untuk mengantarkan ke Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng.

Selain terkenal dengan keindahan pemandangan matahari tenggelam, kamu akan menemukan berbagai spot unik selama perjalanan menuju pantai yang terletak di utara Bali tersebut.

Salah satunya, Secret Garden Village yang berada di Kabupaten Tabanan atau berjarak 1 jam berkendara mobil dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Di taman wisata edukasi yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 35.000 meter persegi ini, banyak pengalaman seru bisa ditemukan.

Di Secret Garden Village, kamu bisa belajar membuat sekaligus belanja produk-produk kecantikan dan kopi. Kamu juga dapat mencicipi aneka makanan khas Bali yang dijual di restoran setempat. Tak hanya perut kenyang, mata juga akan dimanjakan dengan panorama alam yang menakjubkan.

Kebun Raya Eka.Indonesia Travel Kebun Raya Eka.

Spot unik selanjutnya yang akan kamu jumpai selama perjalanan ke Pantai Lovina adalah Kebun Raya Eka Karya. Lokasinya berada sekitar 13 kilometer (km) dari Secret Garden.

Dengan luas 157,5 hektare, Kebun Raya Eka Karya dinobatkan sebagai kebun raya terbesar di Indonesia. Di dalamnya terdapat ratusan jenis pohon dan kaktus yang tertata rapi. Kamu bisa bersantai sejenak sembari menikmati seluruh keindahan tersebut. Apalagi, udara di sana bersih dan jauh dari kata polusi.

Tak jauh dari Kebun Raya Eka Karya atau sekitar 1,5 km ke arah timur, terdapat Pura Ulun Danu Beratan. Tempat peribadatan ini terbilang unik karena terletak di tengah danau. Ketika air pasang, pura terlihat seperti mengapung.

Selain keunikan tersebut, pemandangan dan suasana di sekitar pura pun begitu menakjubkan. Kamu bisa merasakan udara khas pegunungan, menyaksikan rusa dan kijang, serta melihat bunga warna-warni dan deretan cemara yang tumbuh. Jadi, tak ada salahnya mampir sebentar ke Pura Ulun Danu Beratan.

Perlu diingat, usahakan kamu tiba di Pantai Lovina sebelum matahari terbenam agar tidak kehilangan momen senja di pantai. Keesokan harinya, bangunlah saat subuh lalu sewa perahu nelayan untuk menyaksikan lumba-lumba yang kerap menampakkan diri di perairan dekat pantai.

Hari kedua, menikmati kopi khas Kintamani dan lanjut ke Danau Batur

Menikmati kopi di Kintamani sambil ditemani pemandangan Gunung Batur. (Wonderful Image)Wonderful Image Menikmati kopi di Kintamani sambil ditemani pemandangan Gunung Batur. (Wonderful Image)

Sempurnakan momen self-healing di Bali dengan melanjutkan petualangan ke Kintamani, Kabupaten Bangli, pada hari kedua. Pasalnya, banyak kedai-kedai kopi berjejer di daerah tersebut.

Sebagai informasi, konsumsi kopi dapat merangsang produksi dopamin, yakni senyawa yang berpengaruh pada emosi dan kesenangan. Dengan kata lain, minum kopi dapat memperbaiki atau meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Terlebih, kedai-kedai kopi di Kintamani menawarkan pemandangan cantik Gunung Batur.

Tidak hanya itu, pengalaman minum kopi di Kintamani kian berkesan karena kopi setempat memiliki cita rasa unik. Di balik warnanya yang pekat, terdapat sensasi segar yang berasal dari jeruk.

Puas menikmati minuman tersebut, sempatkan diri bertandang ke Danau Batur agar petualangan di Kintamani semakin seru.

Untuk diketahui, Danau Batur terletak di kaldera Gunung Batur yang merupakan salah satu gunung api aktif di Bali. Danau ini berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Karena itu, suasana di sana sejuk dan tenang sehingga cocok untuk menyegarkan pikiran.

Hari ketiga, menjelajahi keindahan alam Ubud

Bukit Campuhan di Ubud.Indonesia Travel Bukit Campuhan di Ubud.

Selain Gunung dan Danau Batur, kamu juga perlu memasukkan Ubud ke dalam itinerari road trip selama di Bali. Pasalnya, desa adat yang terletak di Kabupaten Gianyar ini memiliki banyak spot hijau yang bisa membuat relaks pikiran.

Salah satunya, Campuhan Ridge Walk (Bukit Campuhan). Di sana, kamu bisa menikmati bentang alam yang asri tanpa perlu merogoh kocek alias gratis.

Adapun keindahan Bukit Campuhan bisa dinikmati sambil trekking atau bersepeda. Tak perlu khawatir dengan lintasannya karena sudah tersedia jalan setapak selebar 1,5 meter. Apalagi, puncak bukit tidak terlalu tinggi, yakni bisa ditempuh sekitar 15-20 menit dengan berjalan kaki.

Selain berkunjung ke Bukit Campuhan, kamu bisa pula menyegarkan pikiran dengan bermain ayunan. Untuk diketahui, ada 10 spot ayunan instagramable di Ubud, di antaranya Alas Harum, Aloha Ubud Swing, Bali Swing, dan Ayunan Blangsinga Waterfall.

Kalau ingin pengalaman berbeda, coba sambangi Monkey Forest. Kawasan cagar alam sekaligus kompleks candi ini adalah rumah bagi ratusan ekor Macaca fascicularis atau kera ekor panjang. Menariknya, hewan tersebut tergolong jinak meski hidup secara liar. Meski begitu, wisatawan mesti berhati-hati saat berinteraksi secara langsung.

Masuk ke dalam hutan, wisatawan akan menemukan Pura Dalem Agung Padangtegal yang biasa dipakai untuk ritual pemujaan Dewa Siwa.

Kalau lapar atau haus, kamu tak perlu khawatir. Pasalnya, di Monkey Forest terdapat penjual kuliner yang menjajakan berbagai menu khas Bali dan Barat.

Hari keempat, sempurnakan liburan di Nusa Dua

Kawasan Nusa Dua.Indonesia Travel Kawasan Nusa Dua.

Nusa Dua menjadi penutup sempurna dari rangkaian road trip 4 hari di Bali. Pasalnya, kawasan ini terkenal akan keindahan dan kebersihan pantainya. Salah satunya, Pantai Nusa Dua.

Sebagai informasi, Pantai Nusa Dua masuk daftar 25 pantai terbaik se-Asia pada 2021. Pemeringkatan ini dilakukan TripAdvisor lewat survei Travelers' Choice Best of the Best 2021.

Masih di kawasan sama, tepatnya di Tanjung Benoa, kamu bisa menjajal wahana water sports, seperti parasailing dan flyboarding.

Puas bermain air, segarkan kembali tubuh di spa bertaraf internasional yang terdapat di Nusa Dua. Kemudian, manfaatkan waktu mampir ke restoran setempat untuk mencicipi berbagai kuliner lezat.

Itulah itinerari road trip di Bali yang bisa dicoba untuk keperluan self-healing. Sebelum pergi ke sana, pastikan kamu sudah melengkapi sejumlah persyaratan perjalanan, seperti vaksinasi dosis lengkap dan booster.

Jika belum mendapatkan vaksin booster, kamu bisa mengganti syarat ini dengan menunjukkan hasil negatif tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR).

Begitu tiba di Pulau Dewata, kamu juga wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) 6M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, hingga menghindari makan bersama.

Selain itu, pastikan juga spot-spot yang dikunjungi selama di Bali sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sebagai informasi, CHSE diberikan kepada pelaku industri pariwisata, seperti hotel, restoran, dan wahana rekreasi yang mampu memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan kepada wisatawan.

Segala informasi menarik dan terbaru mengenai pariwisata #WonderfulIndonesia, bisa pula kamu dapatkan lewat akun Instagram @pesona.indonesia dan akun TikTok @pesonaindonesia. Jadi, jangan lupa follow, ya!


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com