KOMPAS.com – Yogyakarta terkenal sebagai daerah yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan unik.
Bagi yang berencana menghabiskan libur panjang di kawasan Yogyakarta, tak ada salahnya untuk mempir ke tempat wisata alam hingga sejarah yang ada.
Baca juga: 8 Wisata di Jalur Semarang-Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Mudik
Berikut ini Kompas.com akan memberikan rekomendasi tempat wisat di Yogyakarta yang wajib dikunjungi wisatwan.
Tempat wisata edukasi yang satu ini berada di tengah kota, dan bisa digunakan sebagai tempat belajar sejarah, teknologi, flora, dan fauna.
Wahana yang bisa dicoba wisatawan, di antaranya ada Ruang Planetarium, Wahana Bahari, Area Perpustakaan, Gedung Kotak, dan Gedung Oval. Taman Pintar bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.30 WIB sampai 16.00 WIB.
Jika mencari wisata alam di Yogyakarta dengan suhu udara yang sejuk, bisa coba berkunjung ke Obelix Hills.
Terdapat sekitar 30 spot foto menarik bagi pengujung. Menikmati suasana Obelix Hills di malam hari juga tak kalah mengagumkan dengan adanya hiasan lampu-lampu di berbagai sudutnya.
Jam bukanya pada Senin sampai Jumat adalah pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan Sabtu - Minggu buka pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Baca juga: 6 Vila Instagramable di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 450.000-an
Tempat wisata yang menawarkan pemandangan dari atas ketinggian ini cukup terjangkau karena tiket masuknya hanya Rp 15.000 per orang.
Wisata alam ini menyajikan sebuah panorama sawah yang indah dan memiliki tempat makan berupa angkringan khas Yogyakarta.
Angkringan di tempat ini menyediakan berbagai menu dengan 10 sampai 15 macam nasi berserta lauk-pauknya seperti sate, bakwan, tempe dan lain-lain.
Harga yang ditawarkan juga sangat murah. Hanya Rp 1.000 sampai Rp 8.000 saja, kamu sudah bisa mencicipi makanan di angkringan.
Jam operasional dari Geblek Menoreh View adalah pada pagi mulai pukul 07.00 WIB sampai malam pukul 19.00 WIB.
Air terjun ini wajib sekali dikunjungi terutama saat musim hujan, karena airnya lebih deras dan membuat pemandangannya makin indah. Alamat lengkapnya ada di kawasan Sumoroto, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.
Meski dibuka selama 24 jam, kamu disarankan datang saat pagi sampai sore hari karena saat malam tiba kondisinya sangat gelap, belum lagi jalannya juga cukup terjal.
Melansir laman Dinas Pariwisata Kulon Progo, tinggi air terjunnya sekitar 30 meter dan akses jalan menuju Curug Sidoharjo juga mudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Yogyakarta dengan Akses Jalan Tanpa Tanjakan dan Turunan
Tiket masuknya per orang hanya Rp 3.000, itu pun sebagai biaya jasa lingkungan saja. Sedangakan biaya parkirnya untuk kendaraan roda dua hanya Rp 2.000, lalu untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5.000.
Wisata alam lain yang memiliki fasilitas lengkap dengan menyuguhkan pemandangan alam di Yogyakarta yang indah ada De Mangol.
Panorama perbukit serta Gunung Merapi bisa dilihat dari De Mangol yang dibuka pada pukul 10.00 sampai dengan 21.00 WIB setiap harinya.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Kekinian Yogyakarta, Cocok buat Dibawa Pulang
Lokasinya berada di Jalan Raya Patuk Ngoro-ngoro km 1,4, Sumber Tetes, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Selain makan dan minum, pengunjung juga bisa foto-foto dengan pemadangan alam yang cantik di tempat wisata ini.
Kebun binatang di Kota Yogyakarta ini bisa menjadi tempat wisata untuk keluarga dan anak-anak.
Banyak wahana yang bisa dicoba oleh pengujung, mulai dari naik unta atau gajah, naik kereta mini, bermain skuter air, hingga melihat atraksi hewan.
Jam buka Gembira Loka Zoo itu dari pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB setiap harinya tanpa libur.
Yogyakarta juga memiliki sebuah restoran unik berbentuk heksagon yang dibangun di kawasan Bukit Menoreh.
Alamat lengkap Tumpeng Menoreh itu ada di di Desa Ngargoretno, Kulon Progo, Yogyakarta dan dibuka selama 24 jam setiap harinya.
Pengujung yang datang ke tempat ini bisa melihat pemandangan dari empat gunung sekaligus, yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Sumbing dan Sindoro.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Suraloka Zoo Wisata Hits di Yogyakarta
Tiket masuk ke Tumpeng Menoreh adalah Rp 50.000 dan nanti bisa ditukarkan dengan makanan serta minuman.
Tempat makan yang ada di dekat HeHa Ocean View ini menawarkan pemandangan pantai serta makanan laut yang lezat.
Menu yang ditawarkan mulai dari berbagai jenis ikan laut seperti lobster, kakap, kerang dan olahan lezat lainnya.
Sebagai tempat wisata alam ada juga spot foto berupa gazebo yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen bersama teman ataupun keluarga.
Jam bukanya adalah dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB dan beroperasi setiap hari tanpa libur.
Bagi yang ingin belajar sejarah dan budaya, Museum Sonobudoyo bisa dijadikan tempat wisata yang lokasinya berada di dekat Malioboro.
Menurut laman Museum Sonobudoyo, museum ini menyimpan berbagai jenis koleksi mulai dari geologi hingga teknologi. Pengunjung juga bisa melihat berbagai benda bersejarah di tempat ini.
Alamat lengkapnya ada di Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Museum ini dibuka dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Khusus pada hari Jumat hanya dibuka sampai 14.30 WIB dan pada hari Senin museum ini tidak beroperasi alias tutup.
Alun-alun Kidul atau biasa disebut Alkid, menjadi tempat wisata yang populer terutama di malam hari.
Tempat ini biasanya cukup ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Kota Yogyakarta.
Banyak makanan di pinggir jalan yang bisa dicoba. Salah satu aktivitas yang terkenal adalah melewati Pohon Beringin Kembar dengan menutup mata.
Menurut kepercayaan setempat, bagi yang bisa melewati Pohon Beringin Kembar dengan lurus sambil menutup mata, impian atau tujuan hidupnya bisa tercapai.
Taman Sari merupakan reruntuhan taman air dan pemandian yang terletak di sebelah barat daya Keraton Yogyakarta.
Dulunya tempat ini disebut sebagai tempat mandi para putri kerajaan yang punya arsitektur cantik berupa ukiran-ukiran khas kerajaan.
Baca juga: Wisata ke Taman Sari Yogyakarta, Masjid Bawah Tanah Masih Tutup
Bagi yang ingin mampir ke tempat wisata ini, bisa datang setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
HeHa Sky View merupakan tempat wisata di Yogyakarata yang terkenal dan banyak sekali didatangi oleh para anak muda. Lokasinya ada di Dlingo-Patuk Nomor 2, Patuk, Bukit, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kebanyakan pengujung yang datang ke tempat ini berniat berburu foto di berbagai spot menarik seperti, Sky Bridge, Sky Plane, Sky Glass, Wall Climbing, Sky Ballon, Suparman, dan Sky Love.
Tempat wisata di Gunung Kidul ini diketahui buka pada pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat. Lalu untuk Sabtu dan Minggu mulai beroperasi pada pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Baca juga: Harga Tiket The Lost World Castle Yogyakarta
Harga tiket yang ditawarkan juga terjangkau, selama periode promo hingga Desember 2022, pengunjung wajib membayar Rp 25.000 per orangnya dan sudah bisa masuk ke HeHa Sky View dan HeHa Ocean View.
Selain menikmati keindahan Yogyakarta dari ketinggian di HeHa Sky View, ada tempat wisata instagramable lainnya yakni HeHa Ocean View.
HeHa Ocean View menawarkan pemadangan perbukitan yang indah sekaligus panorama laut dengan sejumlah spot foto estetik.
Sebagai tempat wisata di Gunung Kidul, fasilitasnya sangat lengkap ada food stall, drink stall, angkringan, mushola, toilet, taman untuk nongkrong, panggung musik, dan berbagai spot foto.
Harga makanan di restoran berkisar Rp 5.000 sampai Rp 20.000, sedangkan harga makanan angkringan lebih murah mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 7.000 saja.
Biaya masuknya selama promo hanya Rp 25.000 saja sudah bisa masuk ke dua tempat wisata sekaligus yakni HeHa Ocean View dan HeHa Sky View.
Alamatnya ada di Bolang, Girikarto, Panggang, Gununkidul, Yogyakarta jika dari tempat ini ke HeHa Sky View waktu tempuhnya dengan kendaraan sekitar 1 jam 20 menit.
Saat berada di Gunungkidul, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Pantai Nglambor. Wisatawan bisa mencoba beragam aktivitas seru.
Harga masuk ke Pantai Nglambor untuk satu orang hanya Rp 6.000 saja dan bisa dengan puas bermain air dan menikmati pemandangan laut.
Pantai ini memiliki pemandangan bawah air yang indah. Airnya yang jernih membuat orang-orang bisa melakukan snorkeling. Biaya untuk snorkeling juga tak mahal mulai dari Rp 50.000, apalagi seluruh perlengkapan juga sudah termasuk ke dalamnya.
Tak perlu takut untuk yang baru pertama kali mencoba karena ada pemandu yang akan mendampingi selama snorkeling.
Baca juga: Cara Snorkeling di Pantai Nglambor Saat New Normal
Nanti wisatawan yang akan snorkeling akan mendapat pelampung, masker, sepatu karet, snorkel, dan mendapat foto juga untuk bawah air.
Buat yang ingin berwisata ke Pantai Nglambor, lokasinya ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.
Lokasi Grojogan Sewu berada di kawasan Bukit Menoreh tepatnya ada di Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.
Dari pusat Kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan untuk sampai lokasi, dikutip dari laman Direktori Pariwisata Indonesia.
Kemudian, untuk sampai ke Grojogan Sewu, wisawatan harus berjalan sejauh 200 meter dari pintu masuknya.
Baca juga: Rute ke The Lost World Castle di Sleman, Yogyakarta
Air Terjun Grojogan Sewu memiliki beberapa area yang bisa didatangi pengunjung, yakni Taman Grose, Kolam, Gazebo, dan Goa Pleret.
Para pengunjung bisa datang kapan saja, karena air terjun ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Tempat wisata alam ini berlokasi di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kebun Buah Mangunan dikenal sebagai Negeri di Atas Awan karena pemandangannya yang indah dari atas ketinggian.
Para pengunjung berbondong-bondong datang sejak pagi agar bisa melihat kabut yang menutupi perbukitan, seolah lokasi tersebut berada di atas awan.
Jadwal buka tempat wisata ini ada dua sesi yakni pada pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baron Techno Park merupakan bagian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tempat ini merupakan wisata edukasi yang berada di Pantai Baron, jadi sambil mendapat ilmu baru wisatawan juga bisa menikmati keindahan pantainya.
Hal yang menarik dari tempat ini adalah adanya jam matahari yang sangat besar terletak di atas bukit.
Tiket masuknya juga tergolong murah hanya tarif parkir sekitar Rp 2.000 untuk kendaraan motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Penginapan dengan konsep glamping ini berada di kawasan hutan pinus yang masih asri, jadi pengujung bisa merasakan sensasi sejuknya tidur di tengah hutan.
Bukit Lintang Sewu terletak di Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Bantul dan bisa ditempuh selama perjalanan sekitar satu jam dari Kota Yogyakarta.
Bagi yang suka mengabadikan momen bersama kawan, pasangan atau keluarga, bisa juga berfoto di berbagai spot beraneka bentuk seperti rumah terbalik, gardu foto dengan tempat tidur, spot bentuk bintang, dan lain-lain.
Baca juga: Bukit Lintang Sewu Yogyakarta Penginapan Asri di Tengah Hutan Pinus
Tiket masuk di Bukit Lintang Sewu ini sangat murah hanya Rp 5.000 per orang dengan biaya parkir motor Rp 2.000 dan untuk mobil Rp 5.000 saja.
Pengunjung bisa menikmati air terjun yang indah dengan air jernih di Sri Getuk yang termasuk sebagai tempat wisata alam populer di Yogyakarta.
Bosan hanya melihat air terjun di tempat ini juga ada fasilitas lainnya yang bisa dilakukan seperti flying fox.
Kemudian di dekat air terjun juga ada Goa Rancang Kencono yang bisa menjadi alternatif hiburan lain.
Baca juga: 15 Hotel Dekat Malioboro, Instagramable dan Nyaman buat Nginap
Harga tiket untuk masuk ke lokasi air terjun dan goa adalah sekitar Rp 15.000 per orang dan biaya naik rakit adalah Rp 10.000. Lokasinya ada di Desa Bleberan, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tempat wisata Bukit Pengilon menawarkan pemandangan alam sekaligus yakni perbukitan dan pantai.
Lokasinya terletak di kawasan pesisir Gunungkidul, Yogyakarta, tepatnya ada di area hutan Purwodadi, Tepus.
Ini adalah pilihan yang tepat jika tengah mencari tempat wisata di Yogyakarta dengan pemandangan indah dan dibuka selama 24 jam.
Pengunjung yang datang ke tempat ini biasanya memilih berkemah untuk menikmati pemadangan yang disuguhkan.
Lantaran tempatnya yang masih terpencil, akses jalannya cukup sulit apalagi saat hujan jalan tanah yang ada tidak mudah untuk dilewati.
Yogyakata juga memiliki sebuah desa wisata yang menawarkan berbagai kuliner tradisional khas Kota Budaya itu.
Kuliner tradisional yang bisa dicoba, di antaranya gudeg manggar, thiwul, kicak, cemplon, sayur bobor, sayur jambu mete, sambel terong, sambal bawang dan lain-lain.
Bagi yang ingin datang ke tempat ini disarankan untuk datang pada pagi hari yakni pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Baca juga: 7 Wisata Pantai Dekat Malioboro, Bisa Main di Atas Gumuk Pasir
Meski dibuka sampai 24 jam, makanannya biasanya sudah banyak yang habis bila datang pada sore atau malam hari.
Spot Riyadi merupakan tempat wisata yang memiliki beragam spot foto. Pengunjung yang datang ke tempat ini bisa melihat kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian.
Ada banyak spot foto dan tempat makan yang bisa dinikmati setiap hari pada pukul 06.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Saat malam hari, tempat ini juga bisa dijadikan lokasi bersantap sambil menikmati panorama lampu-lampu kota.
Baca juga: Spot Riyadi, Tempat Terbaik Memotret Gagahnya Candi Prambanan
Alamatnya terletak di Jalan Candi Miri, Dawangsari, Sambirejo, Prambanan Dawang Sari, Dowang Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Air terjun pertama yang akan dibahas adalah Kedung Kadang Nglangeran. Lokasinya ada di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.
Bulan Desember sampai April merupakan waktu yang tepat untuk datang ke air terjun ini, karena sifatnya yang musiman.
Jadi saat musim kemarau, air terjun ini tak bisa dinikmati karena kering, sedangkan saat musim hujan aliran airnya deras dan cocok untuk bermain air.
Bentuk air terjun ini berundak tapi landai, jadi para pengunjung bisa bermain air di antara bebatuannya. Jam buka Air Terjun Kedung Kandang adalah dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Wisata hutan pinus di Yogyakarta memang sangat banyak dan yang wajib dikunjungi salah satunya adalah Pinus Pengger.
Pinus Pengger memiliki banyak spot foto dengan latar lampu kota yang indah dan yang paling terkenal adalah spot dari susunan ranting pohon berbagai bentuk ada yang bulat, cinta, segitiga dan lain-lain.
Selain bisa berfoto dengan latar belakang perkotaan, ada fasilitas lainnya yang bisa dicoba seperti flying fox, camping ground, sepeda hutan, hingga jelajah alam.
Baca juga: Pinus Pengger Yogyakarta Sudah Buka, Waktu Operasional Sampai Jam 11 Malam
Alamatnya ada di Jalan Dlingo-Patuk, Sendangsari, Terong, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, dan dibuka pada pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Puncak Sosok juga bisa menjadi pilihan tempat wisata di Yogyakarta dengan pemandangan indah, terutma di malam hari.
Panorama alam dengan lampu-lampu kota dan pepohonan juga cantik untuk dinikmati mulai dari sore hari.
Terdapat berbagai macam hiburan, salah satunya live music akustik yang bisa dinikmati pengunjung sambil menyantap makanan yang dijual di tempat makan sekitar lokasi wisata.
Baca juga: Puncak Sosok di Bantul Buka Lagi, Bisa Kulineran Ditemani Live Music
Tempat wisata ini ada di kawasan Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul Yogyakarta. Buka pukul 15.00 WIB sampai 23.00 untuk hari Senin sampai Jumat. Adapun pada Sabtu dan Minggu buka lebih awal pukul 06.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB.
Selanjutnya ada Air Terjun Luweng Sampang di Yogyakarta yang bagus dikunjungi saat musim hujan.
Air terjun ini terlihat sangat unik karena lokasinya yang berada di antara tebing batu dengan ceruk yang tergerus secara alami oleh air.
Datang ke Air Terjun Luweng Sampang, membut pengunjungnya seperti berada di luar negeri, karena tempatnya mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat (AS).
Bagi wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, lokasinya ada di Jalan Juminahan, Kayen, Sampang, Gedang Sari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam buka wisata air terjun ini adalah dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Untuk hari Jumat, Luweng Sampang buka pada pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Tebing Breksi merupakan tempat wisata di Yogyakarta yang sangat unik dengan tebing ukirnya yang indah.
Tedapat beberapa spot dengan tumpukan anak tangga dan ukiran lainnya, seperti ukiran bentuk ular, yang bisa dijadikan spot foto menarik bagi pengunjung.
Tempat ini selalu ramai didatangi pelancong yang tertarik menyaksikan keindahan tebing putihnya. Lokasinya ada di Jalan Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gnunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Bisa mulai dikunjungi pada pagi hari di pukul 06.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB, kecuali Senin jam bukanya jadi pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Jika mencari tempat wisata di Yogyakarta dengan pemandangan indah, wisata alam Gunung Pindul bisa jadi pilihan.
Destinasi ini berada di Bejiharjo, Karangmajo, Gunungkidul, Yogyakarta dan populer di kalangan penyuka aktivitas luar ruang.
Wisata alam Gunung Pindul memiliki wahana andalan yakni menyusuri goa dengan ban pelampung.
Panjang goa itu sekitar 350 meter dan saat menyusuri aliran sungai di dalam goa, ada bagian yang sempit dan luas.
Saat melewati bagian yang sempit, wisatawan akan antre lewat satu per satu. Penelusuran tersebut kira-kira akan memakan waktu satu jam. Harga tiket per orangnya sekitar Rp 40.000.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah
Alamatnya ada di Jalan Goa Pindul Gelaran 2, RT.3/RW.16, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta, Bisa dikunjungi pada pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Ingin mencari tempat bersantai, sekaligus tempat renang yang indah di alam bebas, bisa datang ke Air Terjun Randusari.
Alamatnya ada di Jalan Randusari, Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta dan hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke lokasi dari pusat kota.
Air terjun di tempat ini sangat jernih dan menurut kisah di masa lalu, tempat ini dulunya dijadikan sumber air bersih untuk warga sekitar, dikutip dari laman Visiting Jogja.
Ketinggian Air Terjun Randusari sekitar 15 meter, dengan kedalaman airnya mencapai satu sampai 2 meter. Wisatawan yang ingin berenang dan bermain air bisa datang setiap hari, mulai pukul 06.00 sampai 17.30 WIB.
Sesuai dengan namanya, restoran ini terapung di atas air dengan pemandangan alam yang indah dikelilingi pepohonan hijau.
Tak hanya makan dan foto-foto, pengunjung yang datang bisa memberi makan ikan, memancing hingga main wahana air.
Jika ingin buka puasa di Floating Resto Sleman ini, pengunjung tak akan bosan karena sambil menunggu buka bisa menikmati aktivitas seru.
Lokasinya ada di Jalan Roro Jonggrang Beran Nomor 8, Beran Kidul, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. Buka dari pukul 11.00 WIb sampai 21.00 WIB setiap harinya.
Murah meriah dan lengkap. Dua istilah itu mungkin sudah cukup menggambarkan tempat wisata ikonik di Yogyakarta ini.
Jika mencari tempat ngabuburit di Yogyakarta, Malioboro wajib ada dalam daftar pilihanmu. Selain jalan-jalan, pengunjung Malioboro juga bisa berwisata kuliner dan berbelanja.
Saat ini, area pejalan kaki juga lebih lega, sehingga kamu bisa lebih nyaman menikmati sekitar.
Di sekitar kawasan Malioboro juga terdapat berbagai atraksi yang dapat disaksikan oleh para pengunjung, termasuk pertunjukan musik gratis.
Pantai Parangtritis bisa menjadi alternatif tempat liburan di Yogyakarta. Lokasinya berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta.
Tempat wisata ini dikeliling dengan tebing batu karang dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk.
Baca juga: 7 Hotel Murah Dekat Malioboro, Cuma Rp 200.000-an
Tak hanya menikmati senja di pantai, wisatawan yang berkunjung bisa menyewa ATV atau menaiki delman sepanjang pinggiran pantai.
Selanjutnya ada The Lost World Castle yang beralamat di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.
Sambil menanti waktu buka puasa, kamu bisa berfoto di berbagai spot seperti di Kapal Bajak Laut, Tembok Cina, Foto Tiga Dimensi, hingga Jam Raksasa.
Harga tiket masuk The Lost World Castle adalah Rp 30.000 per orangnya, dan dibuka pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
Jika ingin sekadar jalan-jalan santai sambil menimmati keindahan danau di Yogyakarta, bisa coba datang ke Embung Imogiri.
Tempat penampungan airnya punya bentuk yang unik, yakni mirip gunungan wayang jika dilihat dari atas. Kamu bisa mengabadikan bentuk itu jika membawa drone.
Tak hanya santai dan berfoto-foto, kamu juga bisa mencoba olahraga ringan di tempat ini. Alamatnya ada di Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta dan bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.