GOLOWELU, KOMPAS.com - Creative Tourism Award 2022 merupakan salah satu ajang tingkat nasional yang diselenggarakan MarkPlus Tourism, Indonesia Association , dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia.
Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap pengelola destinasi yang mampu berinovasi dengan berbagai aktivitas kreatif untuk membagkitkan kembali sektor pariwisata indonesia.
Ada tiga kategori dalam penghargaan ini, yakni:
Baca juga: Desa Wisata Liang Ndara di Labuan Bajo, Bisa Amati Burung Endemik
Adapun penilaian terhadap tempat-tempat wisata mulai dilakukan pada tanggal 9 sampai 13 Mei 2022.
Kabar baik datang pada salah satu daya tarik wisata baru di Labuan Bajo, yaitu Bukit Porong yang memenangkan Creative Tourism Destination Award (CTDA) 2022 Kategori Youth.
Hal ini menjadi pencapaian dan kebanggan terbesar yang diraih oleh pengelola Bukit Porong pada tahun 2022 setelah meraih penghargaan 300 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Baca juga: Lama Tinggal Wisatawan di Labuan Bajo NTT Turun Jadi 3 Hari
Ketua Pokdarwis Bukit Porong, Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, NTT bernama Rhony Sumarno mendapat kabar dari tim panitia pada Jumat (13/5/2022) dan diundang untuk hadir secara langsung di Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta.
Undangan juga ditujukan kepada Pius Baut, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat.
Penghargaan akan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Founder & Executive Chairman of MarkPlus Hermawan Karta Jaya.
Baca juga: Pertunjukan Tari 29 Jam Non-setop di Waterfront City Labuan Bajo
"Kegiatan ini dalam rangka meriahkan Jakarta Marketing Week 2022 dan Road to World Tourism Day: Creative Tourism Destination Award 2022," ujar Sumarno.
Ia menjelaskan, ukit porong merupakan daya tarik wisata yang diinovasikan oleh sekelompok anak muda yang bangkit dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
"Saat pandemi Covid19 mengglobal, sekelompok pemuda di Desa Coal tetap kreatif dan inovasi dengan menata kawasan bukit porong dijadikan obyek wisata alam. Sekelompok pemuda di pedalaman Manggarai Barat tetang bangkit," jelasnya.
Dari sisi nama, lanjut Sumarno, Bukit (golo) Porong. Porong diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, melihat, memandang dan menonton. Jadi golo (bukit) porong, adalah bukit melihat, memandang dan menonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.