Wae Lolos, Desa Seribu Air Terjun yang Mimpi Jadi Desa Wisata Super Premium

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai destinasi pariwisata super prioritas memiliki banyak desa wisata sebagai penyanggahnya.

Salah satunya adalah Desa Wisata Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang. Wae Lolos terkenal dengan julukan desa seribu air terjun.

Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni, menuturkan, sebagai desa penyangga destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, wilayahnya memiliki potensi wisata yang indah dan unik, mulai dari alam hingga budayanya.

Baca juga: Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Liburan di Desa Wisata Wae Lolos, Labuan Bajo

"Kami berkomitmen, suatu saat Wae Lolos akan menjadi desa wisata super premium. Mengapa ? Karena desa wae lolos itu komplet," kata Kepala Desa Wae Lolos Gervinus kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Sabtu (14/5/2022).

Menurut dia, Desa Wae Lolos kaya akan keindahan alam dan budaya yang luar biasa untuk dinikmati wisatawan. Wae Lolos juga punya banyak air terjun.

"Makanya kita sebut desa seribu air terjun," ujar Gervinus.

Ia menyebut, ada juga Wae Kolang Lua (air panas terapi) berada di tengah sawah. Air panas itu berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Kekayaan budaya Desa Wae Lolos, NTT

Untuk kekayaan budaya, ada salah satu kampung adat namanya Kampung Rangat. Terdapat Compang (Mesbah) dan Rumah Gendang (Rumah Adat) yang masih berdiri kokoh. Warga kampung pun tetap merawat agar tetap terjaga keasliannya.

Karya intelektual seperti kain tenun ikat juga tetap dipertahankan dan terus diproduksi. Ada juga kerajinan tangan seperti gelas dan termos yang terbuat dari bambu. Itulah yang menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Wae Lolos.

Baca juga: Desa Wisata Liang Ndara di Labuan Bajo, Bisa Amati Burung Endemik

Kemudian, tradisi Kepok, sapaan adat bagi tamu yang datang tetap di desa itu masih terus dilakukan.