Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phuket Targetkan 1 Juta Kunjungan Turis Asing pada Akhir Tahun

Kompas.com - 15/05/2022, 17:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Phuket, menargetkan satu juta kedatangan wisatawan asing pada kuartal keempat atau tiga bulan terakhir di tahun ini.

Salah satu destinasi wisata populer di Thailand itu juga menargetkan total 3,5 juta kunjungan wisatawan pada tahun ini. Sebabnya, operator di pulau tersebut melihat adanya tanda-tanda positif dari pelonggaran pembatasan perjalanan belakangan ini.

Baca juga:

Presiden Asosiasi Turis Phuket, Bhummikitti Raktaengam mengatakan bahwa kedatangan internasional telah meningkat menjadi 3.000-5.000 per hari sejak 1 Mei 2022.

Angka ini sangat jauh bila dibandingkan dengan 400-500 kunjungan per hari selama periode sandbox dan 2.500 per hari di bawah skema "Test & Go".

Negara yang menjadi pasar potensial wisata Phuket

Sebagai informasi, sekitar 328.004 wisatawan telah mengunjungi Phuket dalam empat bulan pertama tahun ini.

Pantai Patong di Phuket, ThailandUNSPLASH/Mike Swigunski Pantai Patong di Phuket, Thailand

Bhummikitti mengatakan, India merupakan salah satu pasar potensial karena memberikan kontribusi wisatawan asing terbanyak bulan ini, dengan rata-rata 1.000 orang per hari berkat penerbangan langsung ke Phuket.

Kelompok wisatawan asing terbesar kedua berasal dari Australia, dengan sekitar 10.000 orang mengunjungi Phuket pada bulan April.

Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 15.000 kedatangan per bulan.

Baca juga:

Negara yang menjadi pasar utama lainnya untuk mengunjungi Phuket adalah Inggris, Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi.

Ia juga mengatakan, tingkat hunian hotel di lokasi strategis seperti Patong yang populer di kalangan wisatawan India dan Australia, diperkirakan mencapai 60-70 persen pada bulan ini.

Phuket, Thailand. UNSPLASH/Arkady Lukashov Phuket, Thailand.

Asosiasi wisata di Phuket memperkirakan jumlah wisatawan yang terbang langsung ke pulau itu akan tetap pada angka 9.000 hingga 10.000 kunjungan per hari antara Oktober dan Desember, dengan asumsi tidak ada pembatasan ke depannya dan situasi aman terkendali.

"Situasi viral seharusnya tidak lagi menjadi perhatian besar, tetapi indikator ekonomi lainnya selama kuartal terakhir harus diperhitungkan, termasuk inflasi, nilai tukar dan harga minyak, yang mempengaruhi sisi penawaran dan permintaan," kata Bhummikitti, mengutip Bangkok Post, Minggu (15/05/2022).

Baca juga:

Menurutnya, aksesibilitas yang lebih besar dari penerbangan langsung ke Phuket juga menjadi kunci untuk membantu meningkatkan angka kedatangan.

“Operator pariwisata harus menunggu dan melihat apakah lebih banyak slot penerbangan langsung diberikan ke Phuket,” kata Bhummikitti.

Sebagai informasi, pada 2019 atau sebelum wabah pandemi melanda, Phuket menerima 10 juta wisatawan asing, dengan tiga juta di antaranya berasal dari China.

Adapun rata-rata lama tinggal setiap wisatawan di Phuket biasanya adalah empat hingga lima hari. Namun, Bhummikitti mengatakan jumlah ini dapat meningkat menjadi enam hari jika pulau Phuket menawarkan lebih banyak aktivitas dan atraksi rekreasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com