Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Prambanan, Erat dengan Sosok Rakai Pikatan

Kompas.com - 16/05/2022, 07:15 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Prambanan merupakan bangunan bersejarah yang menjadi salah satu ikon wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lokasinya berada di Desa Karangasem, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Secara administratif, Candi Prambanan berada di perbatasan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasi Candi Prambanan cukup strategis karena berada di jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta-Solo. 

Baca juga: Harga Tiket Candi Prambanan 2022 dan Cara Beli Online 

Mengutip situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Prambanan merupakan candi bercorak Hindu terbesar di Indonesia.

Bahkan, candi ini sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Budaya Dunia (world heritage) oleh UNESCO. 

Sejarah Candi Prambanan

Tak hanya memiliki bangunan yang megah, Candi Prambanan juga sarat dengan nilai sejarah. Masih dari sumber situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga saat ini belum diketahui secara pasti sosok dibalik berdirinya Candi Prambanan.

Informasi yang ada saat ini, hanya sebatas perkiraan dan interpretasi para ahli berdasarkan dari prasasti siwagrha. Prasasti tersebut berangka tahun 778 caka atau 856 masehi.

Baca juga: 10 Tempat Terbaik Melihat Sunrise, Ada Candi Borobudur dan Gunung Batur

Candi Prambanan, merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. DOK. borobudurpark.com Candi Prambanan, merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. DOK. borobudurpark.com

Berdasarkan interpretasi J.G de Casparis dari prasasti siwagrha, disebutkan bahwa ada peresmian bangunan suci untuk Dewa Siwa yang disebut siwagrha atau siwalaya, yang berarti rumah Siwa atau kuil Siwa.

Bangunan suci tersebut dikaitkan dengan Candi Prambanan. 

Baca juga: 9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

Selain itu, Casparis memaknai bahwa prasasti siwagrha, menyebutkan seorang tokoh bernama Raja Jatiningrat, dari Kerajaan Mataram Kuno.

Sosok Raja Jatiningrat ini diidentifikasikan sebagai Rakai Pikatan Dyah Saladu atau Rakai Pikatan. 

Kemenangan Rakai Pikatan diperingati dengan membangun candi besar, yang kemudian dikaitkan dengan Candi Prambanan.

Setelah meraih kemenangan Raja Jatiningrat menyerahkan tahtanya (uparata) kepada Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala yang memerintah pada tahun 855-885 masehi. 

Mengutip dari Kompas.com (03/03/2022), pembangunan candi besar tersebut secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu. Meskipun, sosok pertama kali yang mendirikan candi besar tersebut adalah Rakai Pikatan. 

Baca juga: Wisata ke Candi Borobudur dan Prambanan, Ini Batas Area Wisatanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com