Aturan Pakai Masker Saat Perjalanan Udara di Uni Eropa Dilonggarkan

KOMPAS.com - Masker tidak lagi harus dikenakan selama penerbangan dan saat di bandara di negara-negara Uni Eropa (UE) mulai hari ini, Senin (16/5/2022).

Keputusan ini sejalan dengan perubahan kebijakan Covid-19 untuk transportasi umum di seluruh Eropa, menurut Badan Keselamatan Penerbangan UE (European Union Aviation Safety Agency atau EASA).

Kendati demikian, EASA menyampaikan bahwa aturan penggunaan masker tetap akan bervariasi tergantung kebijakan tiap maskapai.

Baca juga:

• Aturan Dilonggarkan, Berkunjung ke Italia Tak Perlu Pakai Masker
• 8 Maskapai Ini Tidak Wajibkan Pemakaian Masker Saat Penerbangan

"Mulai Senin (16/5/2022), masker tidak lagi wajib saat perjalanan udara, sejalan dengan perubahan persyaratan otoritas nasional di seluruh Eropa untuk transportasi umum," kata Direktur Eksekutif EASA Patrick Ky, dikutip dari BBC, Senin (16/5/2022).

Ia juga mengungkapkan kelegaannya lantaran pelaku perjalanan bisa berhasil mencapai tahap pelonggaran langkah-langkah keamanan terkait pandemi. 

Pelaku perjalanan tetap diminta menjaga jarak dan cuci tangan

Kendati demikian, terdapat beberapa imbauan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Direktur ECDC Andrea Ammon mengatakan, meski pemakaian masker tidak lagi wajib, penumpang sebaiknya tetap menjaga jarak fisik dan menjaga kebersihan tangan sebagai salah satu cara terbaik untuk mengurangi penularan virus.

Baca juga: 

• Wina Hapus Syarat Sertifikat Vaksin dan Masker di Area Publik
• Resmi! Aplikasi PeduliLindungi Bisa Dipakai di 27 Negara Uni Eropa

Kedua lembaga Uni Eropa menjelaskan, maskapai penerbangan wajib tetap mengimbau penumpang untuk memakai masker, khususnya di penerbangan yang tiba atau berangkat dari tempat-tempat yang masih mengharuskan pemakaian masker di transportasi umum.

SHUTTERSTOCK/SIPPAKORN Pemandangan indah menjadi salah satu alasan mengapa banyak penumpang lebih suka kursi pesawat dekat jendela.

"Mulai 16 Mei 2022, operator pesawat, selama komunikasi pra-penerbangan dan selama penerbangan, harus terus mendorong penumpang dan awaknya untuk memakai masker selama penerbangan maupun di bandara, bahkan ketika memakai masker tidak diperlukan," ujar ECDC.

Sebagai informasi, beberapa maskapai penerbangan yang terbang ke dan dari Inggris telah menghapus persyaratan memakai masker.

Baca juga:

• Maskapai Ini Tak Lagi Wajibkan Penumpangnya Pakai Masker di Pesawat 
• Beberapa Wilayah Australia Mulai Longgarkan Protokol Kesehatan dan Masker

Maskapai Ryanair menyampaikan, pihaknya juga akan mencabut syarat wajib masker pada penerbangan UE mulai Senin, sejalan dengan panduan EASA yang baru.

Sementara itu, pada bulan Maret, maskapai bujet EasyJet menyampaikan, penggunaan masker tidak lagi diwajibkan secara hukum di kedua rute tujuan, sehingga pemakaian masker akan menjadi pilihan pribadi para penumpang.