Nepal van Java sebetulnya adalah sebuah perkampungan bernama Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Obyek wisata ini cukup hits di kalangan wisatawan karena jika dilihat dari kejauhan, rumah-rumah penduduk di desa ini seolah bertumpuk menyerupai perumahan masyarakat di Nepal.
Selain itu, Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik ini terletak pada ketinggian 1.620 mdpl, tepatnya di bawah kaki Gunung Sumbing. Jadi, sekilas dusun ini mirip dengan kawasan Nepal di Pegunungan Himalaya.
Obyek wisata ini menyuguhkan panorama matahari terbit, sedangkan pada malam hari akan terlihat bintang-bintang di langit.
Baca juga: 7 Tips Berkunjung ke Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang
Silancur Highland menawarkan pemandangan pegunungan dengan dikeliling pepohonan. Lokasinya berada di sebelah tenggara Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Obyek wisata ini cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menghilangkan penat. Terdapat kebun bunga berwarna-warni yang bisa menjadi spot foto Instagramable.
Selain itu, terdapat wisata kuliner dan area camping di sekitar lokasi Silancur Highland.
Baca juga: 5 Aktivitas di Silancur Highland Magelang, Hunting Foto hingga Camping
Air Terjun Kedung Kayang merupakan merupakan air terjun dengan medan yang cukup terjal.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/03/2012), wisatawan harus menyeberangi sungai, sehingga membutuhkan nyali cukup besar. Ketika musim hujan, debit aliran sungai cukup deras sehingga butuh nyali untuk melaluinya.
Air terjun yang satu ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu, tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang.
Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang
Lokasi wisata berupa air terjun selanjutnya adalah Grojogan Kapuhan. Tempat wisata ini berupa dam sungai yang memiliki aliran air sangat deras sehingga menyerupai air terjun, dikutip dari TribunJogja, Kamis (01/10/2020).
Uniknya, air di Grojogan Kapuhan tetap mengalir deras meskipun musim kemarau. Aliran air tersebut berasal dari Sungai Pabelan.
Obyek wisata ini tergolong baru. Lokasinya berada di Dusun Kapuhan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Ingin Wisata ke Magelang? Yuk Kunjungi Desa Wisata Candirejo
Air terjun ini terkenal akan legenda Jaka Tarub yang mencuri selendang bidadari. Lokasinya di lereng Gunung Telomoyo, tepatnya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Obyek wisata ini menawarkan panorama air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat jembatan pelangi yang cocok untuk dijadikan spot foto yang Instagramable. Wisatawan bisa duduk santai sambil menikmati suasana air terjun.
Baca juga: Linggarjati Joglo, Penginapan Glamping Unik di Magelang
Air terjun ini berada di kaki Gunung Sumbing. Tepatnya di Dusun Kopeng, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Curug Silawe memiliki ketinggian mencapai 60 meter, dengan panorama pepohonan. Adapun aliran air terjun berasal dari Gunung Sumbing.
Curug ini jauh dari keramaian kota, sehingga cocok untuk dijadikan lokasi melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Baca juga: Curug Silawe Magelang, Sejuk, Indah, dan Menyegarkan
Kabupaten Magelang juga mempunyai wisata berupa telaga, yakni Telaga Bleder. Obyek wisata ini merupakan wisata alam yang terbentuk secara alami dan bersumber dari mata air Gunung Andong.
Lokasinya berada di Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Selain panorama telaga, wisatawan akan disuguhkan pemandangan asri berupa Gunung Andong dan hamparan sawah. Untuk menunjang aktivitas wisata, tersedia fasilitas, seperti toilet, area parkir, gazebo, kolam renang anak, dan wahana air berupa speedboat, perahu dayung, dan becak air.
Obyek wisata ini juga kerap kali menjadi tempat penyelenggaran festival, seperti pelepasan seribu lampion air ke telaga, lomba perahu dayung, lomba kesenian rakyat, melodi telaga, dan ritual Larung Sangkala.
Baca juga: Sunsetfalls Magelang, Menanti Senja di Antara 5 Gunung
Obyek wisata ini berada di kawasan perbukitan, yakni di gugusan Bukit Menoreh. Lokasinya berada di Jalan Borobudur Ngadiharjo km 4, Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang.
Berada pada ketinggian 1.300 mdpl, Punthuk Setumbu awalnya hanya sebuah ladang milik warga yang kemudian dijadikan tempat wisata. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam, terutama saat matahari terbit.
Selain itu, tempat ini sangat cocok dijadikan spot foto dengan latar Candi Borobudur dan pegunungan.
Baca juga: 10 Tempat Terbaik Melihat Sunrise, Ada Candi Borobudur dan Gunung Batur
Obyek wisata ini sempat terkenal karena menjadi lokasi shooting film Ada Apa dengan Cinta 2. Lokasinya berada di Karangrejo, Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Borobudur, Magelang.
Keunikan dari gereja ini adalah bentuknya yang sepintas menyerupai ayam. Wisatawan bisa menikmati matahari terbit karena lokasi Gereja Ayam ini berada pada ketinggian.
Pengunjung bisa mengambil foto Instagramable dengan pemandangan pergunungan. Selain itu, terdapat koleksi lukisan edukasi yang terdapat di dalam gedung dan beragam kuliner tradisional di belakang bangunan.
Baca juga: Menyingkap Misteri Gereja Ayam yang Konon Angker
Svargabumi termasuk tempat wisata baru di Magelang yang cukup populer. Lokasinya tak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Borobudur–Ngadiharjo, Sawah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Tempat hits ini menyajikan spot foto Instagramable dengan panorama hamparan sawah, serta Candi Borobudur yang megah.
Pihak pengelola juga menyediakan sejumlah spot foto, mulai dari ayunan, ranjang jaring-jaring, hingga kolam renang lengkap dengan floating breakfast.
Baca juga: Svargabumi, Wisata Tengah Sawah dengan Spot Instagramable
Bagi pendaki pemula, Gunung Andong kerap diyakini merupakan gunung yang tepat. Lokasinya berada di antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo, Grabag, Kabupaten Magelang.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (7/3/2022), ketinggian Gunung Andong adalah 1.726 mdpl sehingga ramah untuk pendaki pemula, sekaligus pencinta panorama matahari terbit.
Gunung Andong memiliki empat puncak yang lokasinya membentang dari barat ke timur. Meliputi, Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncak Alap-alap.
Baca juga: Gunung Andong, Salah Satu Tempat Terbaik Memotret Bima Sakti
Sungai Elo menawarkan aktivitas yang menguji adrenalin, yaitu rafting. Jangan khawatir, rafting di Sungai Elo sangat cocok untuk pemula menikmati keseruan olahraga air.
Arus sungai ini cenderung stabil dan aman, sehingga aman bagi pengunjung. Jika ingin menjajal keseruan rafting, wisatawan bisa mengunjungi Desa Pare, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Nantinya, peserta rafting akan diajak untuk mengarungi rute sekitar 12 kilometer, selama 2,5 sampai 3 jam. Selama menyusuri sungai, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam.
Baca juga: Rute ke Grojogan Kapuhan Magelang yang Indah di Lereng Gunung Merapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.