Meskipun kondisi pasar bisa saja berubah-ubah, namun pihaknya masih menjadikan wisatawan asing dari 15 negara tersebut sebagai potensi hingga tahun 2025 mendatang.
Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Australia yang lesu selama dua tahun terakhir, setiap negara bagian pun menyajikan berbagai pengalaman yang menarik bagi wisatawan.
Ini termasuk beberapa sektor andalan, seperti wisata petualangan, kuliner, hingga pengenalan budaya suku asli Australia.
Baca juga: Pacu Kedatangan Wisman, Menparekraf Akan Kunjungan Kerja ke Australia
Adapun beberapa segmen yang menjadi target Australia terhadap 15 negara yang dianggap potensial tersebut adalah wisatawan menengah ke atas, wisatawan yang mencari pengalaman premium, acara-acara bisnis seperti konferensi dan seminar, serta pelaku wisata sekaligus bekerja (working holiday makers).
Harrison menyatakan, para pelaku industri pariwisata Australia pun sudah siap menyambut datangnya kembali wisatawan internasional.
Mereka menganggap tahun 2022 adalah tahun penuh kesempatan bagi kebangkitan bisnis mereka secara khusus dan industri pariwisata Australia secara umum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.