Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur Panjang dan Cuaca Cerah

Kompas.com - 17/05/2022, 08:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

4. Telaga Pengilon 

Telaga Pengilon terletak di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (02/08/2019), dinamakan Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa bercermin dari permukaan telaga. 

Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna berakaca. Konon, siapa pun yang melihat dirinya cantik atau tampan dari permukaan Telaga Pengilon, berarti orang tersebut berhati baik.

Baca juga: Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di Bukit Pengilon

Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga kedua telaga akan tampak menyatu

5. Batu Pandang Ratapan Angin

Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2020).

Batu Pandang Ratapan Angin merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian.

Sesuai namanya, terdapat batu besar yang dapat didaki pengunjung di lokasi ini. Namun, wisatawan harus tetap berhati-hati. 

Mengutip Kompas.com (28/08/2019), Batu Pandang Ratapan Angin berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl, atau lebih tinggi dari lokasi telaga.

Baca juga: Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng

Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat penorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon serta perbukitan di sekitarnya dengan sangat jelas.

Keunikan panorama kedua telaga tersebut adalah warna airnya telaga yang kontras meski bersebelahan. 

Telaga Warna cenderung berwarna lebih hijau, sedangkan air Telaga Pengilon terlihat lebih jernih. 

6. Telaga Dringo 

Tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK / Ahmad H Tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Telaga Dringo kerap dijuluki sebagai Ranu Kumbolo di Jawa Tengah karena menyerupai danau di Gunung Semeru tersebut. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/10/2020), wisatawan dapat melihat keindahan telaga yang masih alami dan panorama hutan lebat yang masih asri dan terjaga.

Sepanjang jalur menuju ke lokasi danau, pengunjung juga bisa menikmati panorama menawan seperti kebun teh, hutan lindung, deretan bukit dan lembah, serta lahan pertanian milik warga.

Baca juga: Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau

Telaga Dringo berada di ketinggian 2.202 mdpl. Nama dringo diambil dari tanaman obat yang tumbuh di sekitar telaga.

Sejumlah wisatawan juga kerap menjadikan tepian Telaga Dringo sebagai lokasi camping.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com