Telaga Merdada merupakan salah satu sumber pengairan bagi area persawahan warga sekitar, seperti dikutip dari situs Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Menariknya, telaga ini justru tidak memiliki sumber air sendiri sehingga hanya menampung air hujan. Telaga Merdada merupakan telaga paling luas di dataran tinggi Dieng.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi
Telaga ini dikelilingi oleh dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup. Selain menikmati panorama telaga, wisatawan yang berkunjung bisa naik perahu untuk mengelilingi telaga.
Telaga Cebong merupakan telaga yang terbentuk dari bekas kawah purba, seperti dikutip dari situs Dieng Plateau. Dulunya, luas telaga ini mencapai 18 hektare, namun kemudian susut menjadi 12 hektare.
Lokasi Telaga Cebong berada di bawah sebelah barat Bukit Sikunir. Bentuk telaga menyerupai cebong atau berudu, sehingga diberi nama Telaga Cebong.
Baca juga: Mencoba Camping di Telaga Cebong
Saat pagi hari, air telaga cebong dipagi hari sering tampak berkilau sehingga banyak pengunjung yang mengabadikan foto telaga.
Selain untuk kepentingan pariwisata, Telaga Cebong juga menjadi sumber pengairan ladang petani di sekitarnya.
Telaga Menjer merupakan telaga berada di ketinggian 1.300 mdpl. Telaga ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menawarkan pemandangan menawan.
Wisatawan dapat menikmati keindahan danau dengan naik perahu mengelilingi danau.
Baca juga: 2 Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas