Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 11:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Hari Raya Waisak yang tahun ini kembali dapat diikuti oleh umat Buddha di Candi Borobudur, Jawa Tengah, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan melihat langsung.

Adapun rangkaian perayaan Waisak berlangsung dari Sabtu (14/5/2022) hingga Senin (16/5/2022) lalu.

Melihat antusiasme yang tinggi dari wisatawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan hal ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional.

"Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes (balai ekonomi desa) Karanganyar,” kata Sandiaga, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Baca juga:

“Restoran juga mendapatkan pesanan yang membeludak, dan ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur," tambahnya.

Kebangkitan ini, menurutnya, disebabkan terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan promosi dan juga pengaturan perjalanan yang baik, ia memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur mencapai 500.000 hingga 1 juta wisatawan mancanegara.

Namun, saat ini jumlahnya masih dibatasi.

"Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM. Kami akan mentabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh," ujarnya.

Rangkaian perayaan Waisak di Candi Borobudur

Ilustrasi penerbangan lampion saat Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Jawa Tengah.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi penerbangan lampion saat Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Menparekraf mengikuti puncak perayaan Hari Raya Waisak yang berlangsung di Taman Lumbini di kawasan Candi Borobudur, Senin (16/5/2022) malam.

"Saya mengucapkan selamat hari raya perayaan Waisak 2566 BE tahun 2022, semoga perayaan tahun ini dapat mengangkat dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya masa lalu sebagai salah satu eksistensi bangsa ini," kata Sandiaga.

Adapun rangkaian perayaan Waisak 2022 diawali dengan kegiatan pembagian sembako pada Sabtu (14/5/2022).

Pada hari yang sama, juga dilakukan pengambilan api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, dan disemayamkan di Candi Mendut.

Lalu, pada Minggu (15/5/2022), dilakukan prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit, lalu disemayamkan di Candi Mendut.

Baca juga:

Kemudian pada Senin (16/5/2022) pagi, bersama para biksu dari berbagai sangha, sekitar 1.200 umat Buddha mengikuti pawai Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Prosesi ini menarik antusiasme wisatawan yang menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.

Acara puncak detik-detik Waisak dilakukan siang harinya tepat pada pukul 11.13.46 WIB, dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak pada Senin malam di Lapangan Lumbini.

Tak ketinggalan, pelepasan lampion ramah lingkungan yang juga sangat dinanti wisatawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com