Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 17:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sejuk dan tenang menyapa saat mampir ke destinasi wisata Plunyon, Kalikuning, Umbulharjo, Sleman. Suara kicauan burung menambah kenyamanan bagi siapa saja mampir ke tempat ini.

Tempat ini menjadi perbincangan lantaran dijadikan tempat syuting film KKN di Desa Penari.

"Syuting di sini itu tahun 2019 bulan Desember. Syutingnya itu tiga hari, yang satu hari gunungnya (Gunung Merapi) tidak nampak, itu diulangi lagi hari berikutnya," ujar Sargiman salah satu pengelola wisata alam Plunyon Kalikuning saat ditemui Kompas.com, Rabu (18/05/2022).

Baca juga: Serunya Menjajal Wahana Misteri KKN di Desa Penari di fX Sudirman

Plunyon Kalikuning adalah destinasi wisata alam yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Seperti namanya, di destinasi ini terdapat alur Kalikuning. Pada kanan dan kiri Kalikuning terdapat tebing tinggi yang hijau.

Pengunjung yang datang disuguhi dengan panorama alam lereng Gunung Merapi. Rimbunya pepohonan pinus dan landskap perbukitan akan memanjakan mata setiap pengunjung.

Salah satu ikon destinasi itu adalah Jembatan Plunyon. Jembatan tersebut menjadi viral karena menjadi salah satu tempat syuting film KKN di Desa Penari.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sleman, dari Alam hingga Budaya

Wisatawan saat berjalan kaki di Jembatan Plunyon menikmati pemandangan dan suasana alamKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Wisatawan saat berjalan kaki di Jembatan Plunyon menikmati pemandangan dan suasana alam

Di atas Jembatan Plunyon para pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi. Sedangkan dari bawah, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang kaki jembatan Plunyon.

"Jembatan itu menjadi favorit pengunjung. Yang viral ya jembatan itu," kata Sargiman.

Baca juga: 5 Tips Mengunjungi Wahana KKN di Desa Penari, Jangan Jalan Buru-buru

Sargiman menjelaskan, destinasi alam Plunyon Kali Kuning awalnya di pegang oleh Kehutanan. Kemudian pada 2014 dialihkan ke Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Sejak itulah, warga melalui Pokdarwis mengelola destinasi wisata alam Plunyon-Kalikuning.

Nama "Plunyon" dan "Kalikuning" sendiri memiliki arti di baliknya.

"Dinamakan Plunyon itu kan dulunya batu-batu di kali itu licin dan dinamakan Kalikuning dulunya memang warna airnya kuning. Setelah erupsi tertutup pasir dan batu," bebernya.

Pintu gerbang destinasi wisata alam Plunyon Kalikuning di Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten SlemanKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Pintu gerbang destinasi wisata alam Plunyon Kalikuning di Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman

Plunyon Kalikuning juga menjadi tujuan para penggowes. Mereka bersepeda sampai tempat ini untuk beristirahat sekaligus menikmati suasana alamnya.

"Ramainya itu sore, biasanya yang pagi itu ramai yang gowes. Cuma foto-foto dalam kawasan, nanti balik lagi," urainya.

Baca juga: Itinerary Bersepeda Sekitar Alun-alun Bandung, Ada Tugu 0 Kilometer

Jumlah pengunjung naik signifikan

Setelah diketahui menjadi lokasi syuting KKN di Desa Penari, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Plunyon-Kalikuning mengalami peningkatan.

Kenaikan jumlah wisatawan per harinya disebut cukup signifikan, bahkan hingga hampir 80 persen.

"Peningkatanya hampir 80 persen. Dulu per harinya 50 orang, sekarang 100 orang lebih," tegasnya.

Baca juga: 14 Tempat Wisata Sleman yang Buka, Ada Tebing Breksi dan Studio Gamplong

Jika berminat mampi, harga tiket Plunyon-Kalikuning terbilang cukup terjangkau.

Tiket masuk per orang dibanderol seharga Rp 12.000. Sementara tiket masuk TNGM Rp 5.000 dan tiket masuk wisata Kalikuning Rp 5.000. Pengunjung juga akan diminta membayar asuransi seharga Rp 2.000. Sedangkan untuk sepeda dibanderol Rp 2.000.

Tempat ini dibuka pukul 09.00-15.00 WIB.

"Buka dari pukul 09.00 sampai jam 15.00. Saya kan mewakili dari kelompok harus buka dari pagi," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com