10 Museum Paling Angker di Dunia, Ada Koleksi Mumi

KOMPAS.com - Museum identik dengan tempat benda-benda peninggalan sejarah, fosil, artefak, maupun karya seni. Namun, museum-museum ini justru berisi benda-benda menyeramkan.

Tak heran, museum-museum ini mendapatkan julukan museum angker. Selain melihat sejumlah koleksi dalam museum, pengunjung juga bisa menguji nyali saat datang ke sana.

Baca juga:

• 10 Museum Paling Terkenal di Dunia, Dikunjungi Hingga 2,82 Juta Orang 
• Fakta-fakta Hari Museum Internasional yang Jatuh pada 18 Mei

Berikut 10 museum paling angker di dunia, seperti dikutip dari Travel Channel. 

1. Jack The Ripper Museum, Inggris

WIKIMEDIA COMMONS/MIKE PRIOR Bagian depan Jake The Ripper Museum.

Jack The Ripper adalah julukan pembunuh berantai tak dikenal yang beraksi di distrik Whitechapel, London pada 1888. Museum ini terinspirasi dari kisah pembunuh berantai tersebut.

Pengunjung dapat melihat reka ulang adegan pembunuhan dengan latar belakang era 1888. Selain itu, pengunjung diajak untuk memecahkan misteri identitas asli Jack The Ripper.

Baca juga: 10 Tangga Paling Mengerikan di Dunia, Berani Naik?

Desain museum dibuat menyerupai lokasi kejadian, dimana Jack membuntuti korbannya melalui jalan gelap dan gang berkelok-kelok. Lokasi Jack The Ripper Museum berada di London, Inggris.

2. Mutter Museum, Pennsylvania

Dok. https://muttermuseum.org Mutter Museum, Pennsylvania salah satu museum angker di dunia

Koleksi di Mutter Museum sangat unik sekaligus menyeramkan, berbeda dari museum pada umumnya. Pengunjung akan disuguhkan instrumen medis dan anatomi tubuh manusia yang diawetkan. 

Museum yang berada di Philadelphia, Pennsylvania ini dianggap sebagai museum medis terbaik di AS. Namun, ada beberapa pengunjung yang justru merasa ngeri dengan koleksi Mutter Museum. 

Misalnya, Soap Lady, yaitu tubuh seorang wanita yang digali pada 1875. Wanita ini diperkirakan meninggal karena epidemi demam kuning. 

Baca juga: Sering Disebut Wilayah Mengerikan, Berikut Fakta tentang Siberia

Adapula potongan otak manusia yang diawetkan, tubuh pasien yang mengalami pendarahan, dan lainnya. 

3. Museum of The Mummies, Meksiko

Shutterstock Ilustrasi Mumi.

Museum of The Mummies berada di Guanajuato, Meksiko. Koleksi museum ini adalah mayat dari korban wabah kolera pada 1830-an yang telah diawetkan. 

Diperkirakan keluarga korban tersebut tidak mampu membayar pajak lokal untuk proses penguburan permanen. Akibatnya, beberapa mayat dibalsem, atau menjadi mumi secara alami akibat iklim. 

Baca juga: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia, Dikunjungi Hingga 2,82 Juta Orang 

Setidaknya ada 111 mumi pria, wanita, dan anak-anak yang mampu membuat pengunjung merinding saat mendatangi museum ini. 

4. Museum of Death, AS 

WIKIMEDIA COMMONS/Arienne McCracken Museum of Death.

Museum of Death mulanya terletak di kamar mayat San Diego, kemudian dipindahkan ke Hollywood dan museum serupa dibuka di New Orleans.

Tur museum memakan waktu sekitar 45 menit, tetapi pengunjung dapat menikmatinya selama yang mereka inginkan. Museum ini tidak direkomendasikan bagi pengunjung yang memiliki jantung lemah.  

Baca juga: Patung Lilin Vladimir Putin di Museum Grevin Perancis Digudangkan

Sebab, ada video otopsi, rekaman kematian nyata, foto-foto kejahatan, gambar dari pembunuhan, dan adegan berdarah lainnya. Bahkan, ada sejumlah pengunjung yang pingsan saat memasuki museum ini.