Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Sony Libing mengatakan, event ini merupakan ajang untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan berbagai potensi wisata.
Covid-19 membuat banyak hal terjadi, di antaranya kunjungan wisatawan yang hampir mencapai titik nol, lama tinggal wisatawan yang terganggu, dan pertumbuhan ekonomi dan ekonomi kreatif juga turut terganggu.
Namun, hari ini, secara gradual, pertumbuhan pariwisata semakin naik. Perkembangan ekonomi sudah mulai bertumbuh.
Baca juga:
"Salah satu yang kita lakukan adalah melakukan berbagai event di 22 kabupaten/kota. Saat ini saja ada dua festival yang sedang berlangsung di NTT, yaitu Festival Dugong di Alor dan Festival Bale Nagi di Larantuka. Event-event ini bukan saja untuk mengenalkan kekayaan kuliner, budaya, kriya, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian. Setiap event harus memberikan pendapatan dan mengoptimalkan ekonomi kepada masyarakat," katanya.
Festival yang dibuka dengan Upacara Cinta Laut ini juga akan diikuti dengan tambahan acara lain, seperti wisata pengamatan dugong, parade perahu gala soro, Island Explore, penanaman anakan bakau, lomba dayung kano, lomba tarik tambang perahu, lomba cerita pariwisata, dan pameran ekonomi kreatif dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.