KOMPAS.com – Saat seseorang tengah melakukan penerbangan dan berada di ketinggian, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan aneh.
Misalnya saja, kita merasa menjadi lebih sering kentut daripada biasanya saat tengah berada di daratan.
Sebenarnya, ada alasannya mengapa saat naik pesawat seseorang menjadi lebih sering kentut, tapi sayangnya tak banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat
Seorang profesor klinis di Universitas Kopenhagen, Jacob Rosenberg menjelaskan itu semua dikarenakan adanya penurunan tekanan kabin, dikutip dari The Sun, Kamis (19/5/2022).
Jacob mengaku bisa mengetahui hal tersebut setelah menyadari bahwa perutnya mengalami kembung saat tengah melakukan penerbangan jarak jauh ke Selandia Baru.
Selain itu, dia juga mencatat bahwa botol air yang kosong selama penerbangan menjadi mengembang.Kemudian, saat botol tersebut sudah ada di daratan, tak didapati adanya sesuatu yang mengembang.
Baca juga: Kode Rahasia Tom Cruise di Pesawat, Ternyata Ini Artinya
Dari kejadian tersebut dia menjadi sadar bahwa perutnya juga mengalami hal serupa seperti botol kosong itu.
"Tekanan turun dan udara akan mengembang ke lebih banyak ruang,” kata Jacob kepada BBC.
Menurutnya gas yang berada di dalam perut bisa mengembang sebesar 30 persen saat seseorang tengah naik pesawat dan akhirnya menimbulkan rasa ingin kentut.
Meski disebutkan perut kembung tak bisa dihidari selama penerbangan, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar seseorang tak begitu sering kentut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.