KOMPAS.com – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ternyata punya satu kecamatan yang berada di kaldera Gunung Ijen Purba, yakni Kecamatan Ijen.
Menurut laman Kamus Besar Bahasa Indonesia, kaldera berarti kawah gunung berapi yang sangat luas, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi.
Dilihat dari Google Maps, Kecamatan Ijen tampak berada di dalam lingkaran raksasa yang dulu merupakan bekas kawah Gunung Ijen Purba.
Adapun Kecamatan Ijen juga akan dilalui wisatawan yang hendak berkunjung ke Kawah Ijen, jika berangkat dari arah barat atau via Kabupaten Bondowoso.
Tak hanya sekadar cekungan raksasa. Kaldera Ijen Purba ternyata menyuguhkan fenomena alam unik yang juga menjadi tempat wisata.
Dilansir dari laman geopark-ijen.jatimprov.go.id, berikut tempat wisata dengan fenomena alam unik yang ada di Kecamatan Ijen:
Geosite ini merupakan puncak dinding kaldera Gunung Ijen Purba dan bisa dimanfaatkan untuk landasan take off paralayang.
Ketinggian tempat ini dengan dasar kaldera adalah sekitar 465 meter. Pengunjung dapat menyaksikan bentang alam kaldera Ijen Purba dengan anak gunung apinya, seperti Kawah Ijen dan Kawah Wurung.
Sesuai namanya, tempat ini dulunya merupakan bekas aliran lava Gunung Ijen Purba. Hal itu bisa dilihat dari batuan berwarna hitam yang terbuat dari lava beku.
Wisatawan bisa berhenti di tempat yang ada di samping jalan utama Bondowoso-Kawah Ijen ini. Tampak panorama dinding Kaldera Ijen di sisi utara yang memanjang bagaikan tembok raksasa.
Kaldera Ijen Purba juga memiliki air terjun, yakni Air Terjun Gentongan. Keunikan air terjun ini adalah memiliki lapisan batuan yang merupakan hasil aktivitas vulkanik Ijen Purba.
Di dasar air terjun, wisatawan akan disajikan dengan panorama keunikan batuan yang tampak berlapis-lapis, seperti kue lapis.
Selain itu, aliran air terjun ini berasal dari Air Terjun Kalipait yang berasal dari danau Kawah Ijen.