Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bondowoso: Kaldera Ijen Purba yang Punya Banyak Keunikan Alam

Kompas.com - 20/05/2022, 15:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

4. Lava Blawan (Little Niagara)

Geosite Lava Blawan terbuat dari batuan lava basaltis yang menghalangi aliran sungai di Kaldera Ijen Purba.

Salah satu keunikan air terjun ini adalah bentuknya yang seolah mirip Air Terjun Niagara, tetapi dengan bentuk yang kecil, sehingga kerap juga disebut Little Niagara.

5. Pemandian Air Panas Blawan

Pemandian Air Panas Blawan, Bondowoso, Jawa Timur.Dok. geopark-ijen.jatimprov.go.id Pemandian Air Panas Blawan, Bondowoso, Jawa Timur.

Wisatawan yang hendak atau baru pulang dari Kawah Ijen, bisa mampir ke kompleks Air Panas Blawan.

Ada beberapa sumber air panas di sini yang memiliki suhu antara 30 sampai 50 derajat Celcius. Masih ada pula hampir 100 mata air yang suhunya di bawah 30 derajat Celcius.

6. Kawah Wurung

Kawah mati yang dulunya aktif. Inilah yang menjadi asal muasal nama Kawah Wurung.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kawah mati yang dulunya aktif. Inilah yang menjadi asal muasal nama Kawah Wurung.

Kawah Wurung adalah salah satu anak Gunung Ijen Purba yang ada di dalam kawasan kaldera. Tempat wisata ini aman dikunjungi karena aktivitas vulkaniknya tidak lagi aktif.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Kawah Wurung Bondowoso pada Musim Hujan

Wisatawan bisa menyaksikan hamparan sabana luas di Kawah Wurung. Tampak perbukitan yang mengelilinginya, termasuk Kawah Ijen.

7. Air Terjun Kalipait

Air Terjun Kalipait di Bondowoso, Jawa Timur yang berasal dari Danau Kawah Ijen.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Kalipait di Bondowoso, Jawa Timur yang berasal dari Danau Kawah Ijen.

Sebelum sampai pos pendakian Gunung Ijen di Paltuding, wisatawan akan melewati air terjun di pinggir jalan, yakni Kalipait.

Baca juga: Air Terjun Kalipait Bondowoso, Uniknya Sungai Hijau dari Kawah Ijen

Keunikan air terjun ini adalah sumbernya yang berasal dari danau Kawah Ijen. Airnya berwarna hijau dan rasanya pahit bercampur asam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com