Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Ijen via Bondowoso, Perjalanan Melalui Kaldera Gunung Api Purba

Kompas.com - 21/05/2022, 09:30 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, mungkin kebanyakan orang mengira bahwa menuju Kawah Ijen harus ditempuh melalui Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun, sebenarnya Kawah Ijen juga masuk Kabupaten Bondowoso. Bahkan, pos pendakian Gunung Ijen di Paltuding sudah ada di wilayah Bondowoso.

Perjalanan menuju Kawah Ijen pun bisa dilakukan melalui Kabupaten Bondowoso, terutama bagi masyarakat yang menempuh perjalanan dari arah barat, misal Kota Bondowoso, Jember, Probolinggo, bahkan Surabaya.

Baca juga: Wisata Bondowoso: Kaldera Ijen Purba yang Punya Banyak Keunikan Alam

Dengan menempuh perjalanan menuju Ijen via Bondowoso, pengunjung tidak perlu berkendara memutar sampai Kabupaten Banyuwangi.

Kondisi jalan menuju Ijen via Banyuwangi dan Bondowoso

Kompas.com sempat menjajal berkendara menuju Kawah Ijen via Banyuwangi pada Kamis (12/5/2022) dan turun via Bondowoso.

Ijen via Banyuwangi (dekat pusat kota)

Adapun menurut pengamatan Kompas.com, perjalanan menuju Kawah Ijen memang lebih dekat dari pusat Kota Banyuwangi. Perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi menuju Paltuding hanya sekitar 1 jam.

Perjalanan malam ke Kawah Ijen via Banyuwangi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan malam ke Kawah Ijen via Banyuwangi.

Biasanya, pengunjung menginap terlebih dahulu di Banyuwangi setelah menempuh perjalanan sampai ke sana.

Kondisi jalan pun cukup bagus, sampai Kecamatan Licin. Namun, setengah jam terakhir harus ditempuh melalui jalur tengah hutan Gunung Ijen tanpa lampu jalan dan bangunan apa pun di kanan dan kiri jalan sampai Paltuding.

Baca juga: Kawah Ijen via Banyuwangi, Siap-siap Lewat Tengah Hutan

Jalan cukup menanjak di beberapa titik saat area hutan. Jalan berlubang juga ada di beberapa titik. 

Apabila ke Ijen lewat jalur ini, hendaknya isi bensin penuh di Kota Banyuwangi. Itu karena tidak ada pom bensin sepanjang perjalanan sampai Paltuding.

Ijen via Bondowoso (jauh dari pusat kota)

Sementara itu, menuju Kawah Ijen dari Kota Bondowoso membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh kurang-lebih 65 kilometer (km).

Biasanya, pengunjung yang ke Ijen via Bondowoso langsung menuju Paltuding dan berkemah sebelum mendaki saat loket buka pada 02.00 WIB.

Kondisi jalan dari Bondowoso sampai Paltuding sebagian besar sudah mulus. Namun, hanya ada dua ruas. 

Kondisi jalan kurang bagus yang sedikit berlubang baru ada di sekitar perkebunan daerah Kalianyar atau pertigaan ke wisata Kawah Wurung. Namun, jalan kembali mulus setelah itu.

Adapun wisatawan akan melewati kaldera Gunung Ijen Purba di jalur ini. Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti Kawah Wurung, Air Terjun Kalipait, dan Air Terjun Blawan.

Baca juga: Air Terjun Kalipait Bondowoso, Uniknya Sungai Hijau dari Kawah Ijen

Jika ingin menginap, penginapan di Kecamatan Ijen tidak sebanyak di Kota Banyuwangi. Beberapa penginapan di Kecamatan Ijen, di antaranya adalah Arabica Homestay, Ijen Homestay, dan Guest House Jampit.

Pengunjung juga hendaknya mengisi bensin kendaraan sampai penuh saat masih di Kota Bondowoso karena tidak ada pom bensin besar sampai Paltuding. Hanya ada Pertashop dan penjual bensin eceran di Kecamatan Ijen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com