Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreativitas Pemuda Desa Bangun Wisata Bukit Porong NTT yang Sukses Menangi Penghargaan

Kompas.com - 21/05/2022, 12:01 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

GOLOWELU, KOMPAS.com - Bukit Porong di Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sukses meraih penghargaan Creative Tourism Destination Award 2022 Kategori Youth.

Penghargaan itu diberikan kepada tempat wisata yang berhasil menyediakan wadah bagi anak muda untuk berkontribusi nyata dalam penciptaan dan pengembangan suatu tempat wisata.

Ketua pengelola Bukit Porong, Rhony Sumarno, kepada Kompas.com, Sabtu (21/5/2022), menjelaskan, alasan tempat wisata yang pihaknya kelola menang.

Baca juga: Bukit Porong di Manggarai Barat NTT Menangkan Creative Tourism Award 2022

Menurut dia, inovasi dan kreativitas pemuda desa Coal pada masa pandemi sekaligus membaca peluang pariwisata super premium Manggarai Barat membuat pengembangan Bukit Porong maksimal.

"Kami mengembangkan potensi pariwisata bukit Porong karena tempatnya sangat unik dan bisa dijangkau dari berbagai arah. Pemuda bergerak, berinovasi dengan potensi pariwisata di desa," kata Rhony, Sabtu, (21/5/2022).

Kombinasikan tiga atraksi wisata di Bukit Porong

Dalam mengembangkan Bukit Porong, Rhony mengatakan bahwa pihaknya bersama pemuda mengombinasikan semua atraksi wisata untuk menarik pengunjung.

"Konsep pengembangan daya tarik wisata Bukit Porong sudah mampu mengkombinasikan tiga atraksi wisata yaitu atraksi alam, budaya, dan buatanatau kreatif," tutur dia.

Rhony melanjutkan, strategi yang pihaknya terapkan adalah Storynomic Village Tourism atau pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, kekuatan budaya, dan kearifan lokal.

"Kami juga sudah berkolaborasi dengan salah satu travel agent Badan Dunia, yaitu Adventure Travel Trade Association (ATTA), Australia," imbuh dia.

Baca juga: Air Terjun Wae Teong Sara di Manggarai Barat NTT yang Indah dan Menyegarkan

Sebagai ingo, Pokdarwis Bukit Porong sudah berinovasi dengan berbagai macam kreativitas sederhana. Namun, mereka mampu bersaing dengan tempat wisata lain yang sudah populer di NTT.

Prioritaskan pembangunan wisata Bukit Porong

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut berharap pembangunan kawasan Bukit Porong makin diprioritaskan oleh pemerintah daerah.

"Lebih khusus peningkatan sarana dan prasarana penunjang wisata, seperti akses jalan utama menuju Desa Wisata Coal, toilet, lampu penerangan, gapura, menara pandang, spot wisata swafoto, tempat parkir, kedai kopi, tourism informasi center (TIC)," ujar dia.

Seorang penari sedang membawakan Tarian Dewa Matahari dari Bukit Porong Tedeng di Desa Wisata Coal, Manggarai Barat, NTT ANTARA/Fransiska Mariana Nuka Seorang penari sedang membawakan Tarian Dewa Matahari dari Bukit Porong Tedeng di Desa Wisata Coal, Manggarai Barat, NTT

Dengan adanya bantuan fasilitas penunjang ini, lanjut Sumarno, hal itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda.

Saat ini Pemda Manggarai Barat sudah menempatkan fasilitas khusus untuk menjalankan Program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (FASMADEWI) di Bukit Porong. Program ini berjalan selama 10 bulan dan target pencapaiannya harus launching Desember 2022.

Camat Kuwus, Gabriel Bagung mengungkapkan terima kasih terhadap pengharhargaan yang diterima pemuda Desa Coal.

"Saya sangat mengharapkan penghargaan ini hanya untuk memotivasi agar lebih maju lagi. Tapi yang lebih penting lagi setelah Bukit Porong ini dikenal di tingkat Nasional. Pokdarwis harus bisa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com