Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Surga Wisata Air Terjun di Flores Barat NTT, Ada Cerita Mistis

Kompas.com - 22/05/2022, 15:03 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Bentang alam di Pulau Flores Barat yang berbukit-bukit dan penuh hutan belantara. menyimpan aneka keunikan air terjun yang menakjubkan.

Sebelum pandemi Covid19, salah satu paket wisata yang dijual oleh agen travel di Labuan Bajo sampai Borong menawarkan paket perjalanan wisata ke air terjun Flores Barat.

Selain mengajak wisatawan bermain air, ada pula kisah mistis tentang makhluk yang menjaga dan mendiami area terjun tersebut.

Baca juga: Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo Kembali Dibuka bagi Wisatawan

Kini, pertengahan 2022, wisatawan asing, Nusantara dan lokal kembali berwisata di sejumlah air terjun untuk merasakan keindahan alam, keunikan air terjun dengan berbagai cerita-cerita mistisnya.

Adapun Flores Barat melingkupi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur memiliki ratusan air terjun yang unik.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Budaya Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (22/5/2022) menjelaskan bahwa jumlah air terjun di wilayah Kabupaten Manggarai Barat bisa lebih dari 20.

Air Terjun Cunca Rewung di Desa Golo Meleng, Kec. Ranamese, Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (26/4/2022). (KOMPAS.com/DOK YOHANES BAMBANG-WARGA DESA GOLO MELE GKOMPAS.com/DOK YOHANES BAMBANG-WARGA DESA GOLO MELENG Air Terjun Cunca Rewung di Desa Golo Meleng, Kec. Ranamese, Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (26/4/2022). (KOMPAS.com/DOK YOHANES BAMBANG-WARGA DESA GOLO MELE G

Ia melanjutkan, di daerah aliran sungai (DAS) Wae Langgo saja ada 7 air terjun. Selama ini yang ramai dikunjungi wisatawan Nusantara dan turis asing serta sudah memiliki fasilitas penunjangnya adalah air terjun cunca wulang dan Cunca Rami.

"Flores bagian barat sangat kaya dengan wisata air terjun dengan berbagai cerita-cerita mistisnya, seperti air terjun Tiwu Wali, tempat bidadari mandi pada siang hari. Begitu juga cerita air terjun Pangkadari," ujar Pius Baut.

Baca juga: Air Terjun Cunca Radi Ntangis Pikat Wisatawan Domestik di NTT

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (11/5/2022), Air Terjun Pangkadari disebut air terjun ajaib karena lumutnya yang mengeras. Bahkan fenomena alam ini mirip dengan salah satu sungai di Inggris.

Banyak wisata air terjun yang belum ditata

Sementara itu, Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur Albertus Jehamin menjelaskan bahwa hanya sebagian air terjun di Kabupaten Manggarai Timur sudah didata, sementara sebagiannya belum didata.

Air Terjun Wae Cunca Radi Ntangis di kawasasan ekowisata Colol menjadi salah satu spot wisata alam bagi wisatawan yang menjelajahi kawasan itu. Rabu, (20/4/2022), rombongan Sekda Manggarai Timur, Bonifasius Hasudungan dan Wakil Ketua I Kamar Dagang Industri Manggarai Timur, Yuli Setiawan berwisata di air terjun tersebut, (DOK SEKDA MATIM-BONIFASIUS HASUDUNGAN)DOK SEKDA MATIM-BONIFASIUS HASUDUNGAN Air Terjun Wae Cunca Radi Ntangis di kawasasan ekowisata Colol menjadi salah satu spot wisata alam bagi wisatawan yang menjelajahi kawasan itu. Rabu, (20/4/2022), rombongan Sekda Manggarai Timur, Bonifasius Hasudungan dan Wakil Ketua I Kamar Dagang Industri Manggarai Timur, Yuli Setiawan berwisata di air terjun tersebut, (DOK SEKDA MATIM-BONIFASIUS HASUDUNGAN)

"Dinas Pariwisata terus mendata potensi pariwisata alam di Manggarai Timur. Manggarai Timur sangat layak dengan geowisata dengan potensi air terjun yang unik dengan berbagai cerita lisan dari masyarakat setempat," jelasnya.

Sebagaimana diamati Kompas.com, wisata air terjun bukan hanya di bagian Flores Barat melainkan Pulau Flores bisa disebut Pulau seribu air terjun.

Baca juga: Air Terjun Cunca Jami yang Masih Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo

Itu karena dari Kabupaten Flores Timur sampai di Kabupaten Manggarai Barat yang berada di ujung Barat Pulau Flores, terdapat wisata air terjun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com