Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dari Wisata Alam hingga Kuliner, Berikut 3 Kegiatan Menarik di Likupang

Kompas.com - 22/05/2022, 16:28 WIB
Dwi NH,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Likupang memiliki alat musik tradisional bernama Kolintang. Alat musik tradisional khas Minahasa ini sudah diajarkan kepada masyarakat asli sejak usia sekolah dasar (SD).

Biasanya, permainan musik Kolintang digunakan sebagai iringan upacara adat, pertunjukan tari, atau sekadar untuk pertunjukan musik.

Untuk pertunjukan tari, Anda bisa melihat tarian tradisional Tumatenden yang sering ditampilkan dalam festival budaya atau pertunjukan seni.

Baca juga: Pemkot Pontianak Tiadakan Karnaval dan Festival Budaya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Tari Tumatenden menyimpan sejarah menarik yang diangkat dari cerita rakyat Minahasa di Sulut tentang kisah cinta seorang petani dengan bidadari.

Selain Tari Tumatenden, Likupang juga masih menyimpan banyak tradisi dan budaya yang terjaga kelestariannya.

Adapun tradisi dan budaya khas Likupang itu, mulai dari Masamper, Tari Ampa Wayer, serta ritual Foso Rumages sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang didapatkan.

Baca juga: Guru Besar UNY: Promosikan Wisata Kuliner Indonesia dengan Gastronomi

3. Wisata kuliner di Likupang

Setelah berkeliling dan melihat pertunjukkan seni budaya, jangan lekas beranjak sebelum mencicipi kuliner khas Likupang.

Salah satu makanan khas Likupang yang menjadi andalan adalah bubur tinutuan. Bubur ini biasanya diolah dengan isian sayuran, seperti kangkung, bayam, kemangi, jagung, labu kuning, dan ikan cakalang.

Tak kalah nikmat dari bubur tinutuan, wisatawan bisa mencicipi legitnya lalampa. Makanan khas Likupang ini terbuat dari ketan berisi ikan cakalang dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah dikukus, lalampa kemudian dibakar untuk mengeluarkan aroma harum dan rasa yang lebih menggugah selera.

Baca juga: Suka Mengonsumsi Makanan Pedas? Kenali Baik Buruknya bagi Tubuh

Jika Anda penggemar makanan pedas, pastikan untuk menikmati lezatnya cakalang fufu. Makanan ini diolah dengan proses pengasapan selama empat jam dan memiliki cita rasa super nampol. Apalagi kalau langsung disantap dengan nasi hangat beserta sambal dabu-dabu.

Tertarik mengunjungi Likupang? Apabila Anda melihat keindahan alam, keunikan budaya, serta kelezatan kuliner khas desa ini, segera buat agenda istimewa untuk eksplorasi Likupang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com