Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dari Wisata Alam hingga Kuliner, Berikut 3 Kegiatan Menarik di Likupang

Kompas.com - 22/05/2022, 16:28 WIB
Dwi NH,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Likupang merupakan salah satu destinasi super prioritas yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).

Tak hanya menyuguhkan wisata alam eksotis, Likupang juga memiliki berbagai macam pilihan kuliner andalan dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.

Banyaknya hidden gem di Likupang tak akan cukup jika hanya berkunjung sekali saja. Bahkan, pesona alam dan potensi yang luar biasa ini dapat membuat wisatawan ingin kembali dan mengeksplorasi keindahannya.

Penasaran hal menarik apa saja yang bisa Anda nikmati di Likupang? Kementerian Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (22/10/2021), mengulas berbagai aktivitas menarik di Likupang.

Baca juga: Strategi Mengenalkan Potensi Wisata Surga Tersembunyi di Likupang, mulai dari Wisata Bahari hingga Gastronomi

Bukit Teletubbies di kawasan Tanjung Pulisan, Destinasi Super Prioritas Likupang. DOK. Kemenparekraf.go.id Bukit Teletubbies di kawasan Tanjung Pulisan, Destinasi Super Prioritas Likupang.

1. Wisata alam di Likupang

Seperti diketahui, Likupang memiliki banyak wisata alam tersembunyi memanjakan mata. Hampir seluruh pantai, danau, dan bukit di kawasan ini menawarkan pemandangan eksotis, salah satunya adalah Pantai Pulisan.

Pulisan merupakan wisata alam andalan di Likupang yang wajib Anda kunjungi. Kawasan pesisir ini bisa Anda tempuh dalam waktu kurang dari dua jam perjalanan dari Kota Manado.

Saat berkunjung ke Pantai Pulisan, Anda akan disambut hamparan pasir pantai putih yang berbatasan dengan air laut bening berwarna biru tosca. Pemandangan eksotis ini dijamin membuat wisatawan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Puas bermain di pantai, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata alam Likupang selanjutnya, yaitu Bukit Larata, di sekitar Tanjung Pulisan.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Likupang, Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara

Bukit Larata memiliki padang rumput luas seakan menyatu dengan pemandangan laut biru jernih dan perbukitan hijau asri yang memberikan kesan menenangkan.

Selepas menikmati Bukit Larata, Anda harus menyempatkan waktu untuk mengunjungi Desa Bahoi. Desa wisata ini menyimpan surga tersembunyi berupa hutan bakau yang dihuni beragam flora dan fauna.

Tak hanya mengenal keanekaragam hayati, wisatawan juga akan diajak menikmati olahraga air dengan spot diving dan snorkeling. Bahkan, Anda berkesempatan menginap di Desa Bahoi untuk mengenal lebih dekat warga asli desa ini.

Selain obyek wisata di atas, Anda juga bisa mengunjungi berbagai pantai menarik di Likupang yang tak kalah eksotis, seperti Pantai Surabaya, Bukit Pulisan, dan Pulau Lihaga.

Baca juga: Pantai Tureloto di Nias Utara, Dikenal sebagai Laut Matinya Indonesia

2. Seni budaya di Likupang

Berwisata ke suatu daerah kurang afdal tanpa berkenalan dengan budaya khasnya. Ada beragam seni budaya khas Likupang, di antaranya alat musik tradisional dan pertunjukan tari.

Likupang memiliki alat musik tradisional bernama Kolintang. Alat musik tradisional khas Minahasa ini sudah diajarkan kepada masyarakat asli sejak usia sekolah dasar (SD).

Biasanya, permainan musik Kolintang digunakan sebagai iringan upacara adat, pertunjukan tari, atau sekadar untuk pertunjukan musik.

Untuk pertunjukan tari, Anda bisa melihat tarian tradisional Tumatenden yang sering ditampilkan dalam festival budaya atau pertunjukan seni.

Baca juga: Pemkot Pontianak Tiadakan Karnaval dan Festival Budaya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Tari Tumatenden menyimpan sejarah menarik yang diangkat dari cerita rakyat Minahasa di Sulut tentang kisah cinta seorang petani dengan bidadari.

Selain Tari Tumatenden, Likupang juga masih menyimpan banyak tradisi dan budaya yang terjaga kelestariannya.

Adapun tradisi dan budaya khas Likupang itu, mulai dari Masamper, Tari Ampa Wayer, serta ritual Foso Rumages sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang didapatkan.

Baca juga: Guru Besar UNY: Promosikan Wisata Kuliner Indonesia dengan Gastronomi

3. Wisata kuliner di Likupang

Setelah berkeliling dan melihat pertunjukkan seni budaya, jangan lekas beranjak sebelum mencicipi kuliner khas Likupang.

Salah satu makanan khas Likupang yang menjadi andalan adalah bubur tinutuan. Bubur ini biasanya diolah dengan isian sayuran, seperti kangkung, bayam, kemangi, jagung, labu kuning, dan ikan cakalang.

Tak kalah nikmat dari bubur tinutuan, wisatawan bisa mencicipi legitnya lalampa. Makanan khas Likupang ini terbuat dari ketan berisi ikan cakalang dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah dikukus, lalampa kemudian dibakar untuk mengeluarkan aroma harum dan rasa yang lebih menggugah selera.

Baca juga: Suka Mengonsumsi Makanan Pedas? Kenali Baik Buruknya bagi Tubuh

Jika Anda penggemar makanan pedas, pastikan untuk menikmati lezatnya cakalang fufu. Makanan ini diolah dengan proses pengasapan selama empat jam dan memiliki cita rasa super nampol. Apalagi kalau langsung disantap dengan nasi hangat beserta sambal dabu-dabu.

Tertarik mengunjungi Likupang? Apabila Anda melihat keindahan alam, keunikan budaya, serta kelezatan kuliner khas desa ini, segera buat agenda istimewa untuk eksplorasi Likupang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com