Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Lari dengan Suasana Bukit dan Pedesaan Asri di Kendal

Kompas.com - 22/05/2022, 16:54 WIB
Slamet Priyatin,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com - Banyak cara untuk mempromosikan tempat wisata. Termasuk salah satunya dengan membuat gelaran olahraga maraton, seperti yang dilakukan oleh pemilik tempat wisata Omah’e Opa di Patean, Kabupaten Kendal, Minggu (22/05/2022).

Lomba lari 5K Omah'e Opa Cup Run 2022 mengambil rute di dalam lingkungan wisata dengan medan penuh tanjakan dan turunan.

Baca juga: Tempat Wisata Omahe Opa di Kendal, Bisa Berenang dan Jajal Flying Fox

Menurut pemilik tempat Wisata Omah’e Opa, Utomo Djohari Soepadmo, Omah'e Opa Cup Run 2022 diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara peresmian daya tarik wisata baru di Kendal, yakni Omahe Opa Taman Donorojo.

Sekitar 300 pelari dari berbagai daerah di Indonesia ikut memeriahkan pembukaan tempat wisata tersebut.

“Tempat wisata ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Tapi grand opening-nya hari ini,” kata Utomo.

Pemandangan alam yang indah di Omahe Opa. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Pemandangan alam yang indah di Omahe Opa. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Gelaran olahraga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kendal, yakni sport tourism atau kolaborasi antara olahraga dan pariwisata.

Ke depannya, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan di Omah'e Opa Taman Donorojo, sekaligus masuk ke dalam kalender acara tahunan kalander pariwisata di Kendal.

Baca juga: Wisata Omae Opa di Kendal, Pas Dikunjungi Pencinta Burung Macaw

Rupanya, menurut Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, ini adalah kali pertamanya gelaran lari di Kabupaten Kendal digelar di obyek wisata

Para peserta lomba lari sambil dikelilingi pemandangan bukit dan pedesaan yang masih asri.

Selain sebagai ajang prestasi, gelaran ini juga untuk memperkenalkan salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah, khususnya Kendal.

Dico berharap, kegiatan ini tak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi bisa dijadikan agenda rutin setiap tiga bulan sekali.

"Lomba ini diikuti pelari dari berbagai daerah di Indonesia , sehingga bisa mengenalkan wisata ini," ujar Dico.

Baca juga: 5 Obyek Wisata Keluarga di Kendal, Cocok Buat Liburan

Pecinta burung Macaw di tempat wisata Omahe Opa. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Pecinta burung Macaw di tempat wisata Omahe Opa. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Salah satu peserta lomba, Nurhadi, menganggap lomba lari ini adalah gelaran yang fantastis dan menilainya layak untuk dijadikan lomba maraton rutin, dengan jarak lebih dari 5 kilometer (km).

“Bisa jarak 10 km atau 20 km trail. Semoga ini menjadi agenda tahunan untuk Omah'e Opa dan Kendal,"  kata Nurhadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com