Simak, Ini Daftar 21 KaTa Kreatif 2022 Pilihan Kemenparekraf Beserta Keunggulannya

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif 2022 pada Januari 2022.

Dalam program KaTa Kreatif 2022 terdapat 21 kabupaten dan kota kreatif terpilih dari total 64 kabupaten dan kota yang ikut serta.

KaTa Kreatif merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/BPEK) untuk menggali, mengelola, dan menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.

Program yang menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kabupaten atau kota itu sejalan dengan prinsip kebijakan tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat, serta memahami kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Kemenparekraf Upayakan Perluasan Visa on Arrival untuk Turis Asing

Ingin tahu mana saja kabupaten atau kota terpilih di Indonesia? Kemenparekraf dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (22/10/2021), mengulas daftar 21 kabupaten atau kota beserta keunggulannya.

1. Kota Balikpapan

Balikpapan memiliki perekonomian terbesar seantero Kalimantan. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan dunia digital di Balikpapan.

Dengan pesatnya dunia digital, Balikpapan menempatkan subsektor aplikasi dan pengembangan gim sebagai salah satu unggulan kota.

2. Kabupaten Kutai Kartanegara

Kutai Kartanegara memiliki ciri khas dalam mengembangkan seni budaya, terutama seni pertunjukkan.

Wisatawan dapat menikmati berbagai seni pertunjukkan unggulan yang digelar, mulai dari Tari Jepen, Tari Tanjung, Tari Topeng Kutai, Tari Kancet Ledo, dan seni drama Mamanda.

Baca juga: Tari Topeng Kemindu, Tarian Tradisional Khas Kutai Kartanegara

3. Kabupaten Majalengka

Tak kalah dengan Kutai Kartanegara, Majalengka juga memiliki potensi besar dalam mengembangkan subsektor seni pertunjukkan.

Adapun beragam seni pertunjukkan yang dimiliki kota angin itu, seperti Sandiwara Sunda, Wayang Kulit Purwa, Wayang Golek, hingga Pantun Sunda.

4. Kota Malang

Seperti Balikpapan, Malang menjadi salah satu KaTa Kreatif terpilih yang unggul dalam sektor aplikasi dan pengembangan gim. Hal ini didukung dengan berdirinya 62 perguruan tinggi di Malang yang membuat daerah ini disebut juga sebagai Kota Pendidikan.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

5. Kabupaten Rembang

Rembang merupakan tempat kelahiran dari batik tulis lasem yang menjadi komoditi perdagangan utama pada awal abad 19.

Dengan fakta tersebut, Rembang dikenal unggul dalam subsektor kriya dan berhasil menyerap tenaga kerja hingga 6.200 orang per tahun.

6. Kota Denpasar

Denpasar terkenal tak hanya imbas dari kemajuan sektor pariwisata di Bali. Pulau Dewata juga menyulap kota ini menjadi unggul dalam industri fashion.

Menonjolnya Denpasar sebagai industri fashion dibuktikan dari kreativitas para desainer kota ini dalam memanfaatkan bahan lokal yang berhasil menyumbang omset Rp 20,15 miliar per tahun.

Baca juga: 5 Fashion Item yang Bisa Dijadikan Penunjang Penampilan Sepanjang Masa

Shutterstock Tari Barong Bali.

7. Kabupaten Gianyar

Gianyar merupakan salah satu kabupaten di Bali yang terkenal akan seni dan budaya. Salah satu kesenian tradisional khas yang dimiliki kabupaten ini adalah Tari Legong Keraton.

Tak hanya kesenian tari, subsektor kriya juga menjadi unggulan yang ditawarkan Kabupaten Gianyar.

8. Kota Palembang

Selain terkenal dengan kuliner, seperti pempek, tekwan, maupun mie celor, Palembang juga mengembangkan subsektor pendukung lainnya, yaitu kriya, aplikasi, pengembangan gim, serta subsektor film, animasi, dan video.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Palembang untuk Pencinta Makanan Manis

9. Kota Semarang

Masuk dalam salah satu KaTa Kreatif Terpilih, Semarang mengunggulkan keelokan kotanya di bidang fashion. Hal ini patut dibanggakan karena kota atlas ini memiliki total 50 desainer profesional dan 41 perusahaan konveksi berskala nasional.

10. Kota Surakarta

Sebagai kota pencetak 10.000 seniman, seni pertunjukan sepertinya menjadi bagian hidup masyarakat Surakarta. Selain itu, perpaduan unsur budaya Tionghoa pun menjadi keunikan tersendiri bagi kota dengan slogan “The Spirit of Java”.

11. Kota Ambon

Ambon secara turun-temurun memelihara kekayaan budaya dan seni musik. Potensi ini kemungkinan akan semakin besar karena kota ini memiliki lebih dari 90 musisi, 114 penulis lirik, dan 147 produser musik.

Baca juga: 9 Oleh-oleh Populer Khas Ambon, Ada Kerajinan Besi Putih

12. Kota Banda Aceh

Sebagai salah satu kota kuliner, Banda Aceh menawarkan berbagai makanan khas yang terkenal di seluruh Indonesia, di antaranya mie aceh, kopi aceh, ayam tangkap, kuah beulangong, dan asoe kaya.

13. Kabupaten Banjarnegara

Banjarnegara dikenal sebagai kabupaten yang kaya akan pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Sumber daya alam (SDA) tersebut telah menghasilkan berbagai unggulan, seperti teh, kentang, kopi, sayur, palawija, serta sapi potong.

14. Kota Salatiga

Bukan tanpa alasan jika Salatiga ditetapkan sebagai kota Gastronomi. Sebab, kota ini terkenal akan ragam kulinernya, seperti aneka olahan ketela pohon atau ubi kayu dengan cita rasa modern.

Baca juga: 12 Wisata Populer Salatiga, Banyak Tempat Instagramable Pas buat Foto

15. Kabupaten Tanah Datar

Indonesia memang kaya akan seni kesenian, beberapa di antaranya Tari Piring, Saluang, Randai, Tari Pasambahan, Salawat Dulang, dan Alu Katentong yang menjadi keunggulan di Kabupaten Tanah Datar.

16. Kabupaten Wakatobi

Selain Palembang, Wakatobi juga memimpin dalam subsektor film, animasi, dan video. Bahkan destinasi wisata berjuluk surga kecil dunia ini memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan, seperti seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan musik.

17. Kabupaten Wonosobo

Siapa yang tahu jika beberapa kuliner khas Wonosobo, yaitu carica dan mie ongklok menjadi makanan terkenal dan berpotensi besar untuk untuk dikembangkan.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Jalur Jogja-Dieng via Wonosobo Naik Motor

18. Kota Bandung

Sebagai pelopor industri fesyen di Indonesia sejak 1970-an, Bandung mampu meraih omzet Rp 3-5 triliun per tahun dari subsektor unggulan ini.

19. Kota Cimahi

Satu lagi kota dengan fokus program pembangunan subsektor film, animasi, dan video, yaitu Cimahi. Kota ini sudah mampu menjangkau pemasaran karyanya sampai ke wilayah Tiongkok, Eropa, Amerika, hingga Kamboja.

20. Kabupaten Karanganyar

Wayang kulit dan wayang purwa menjadi kesenian tradisional yang tak bisa dipisahkan dari Karanganyar. Tak heran jika kabupaten ini unggul dalam KaTa Kreatif sebagai salah satu penyumbang subsektor seni pertunjukan.

Baca juga: Candi Sukuh Karanganyar, Sekilas Mirip Piramida Suku Maya di Meksiko

21. Kota Pekalongan

Julukan Kota Batik memang tidak salah jika disematkan pada Pekalongan. Pasalnya, salah satu kota penyumbang subsektor fashion ini memiliki beragam motif batik khas, seperti jlamprang, liong, dan semen.

Itu tadi 21 KaTa Kreatif Indonesia 2021 yang terpilih dengan keunggulannya masing-masing dan pastinya siap untuk dikembangkan dari hulu ke hilir.

Kira-kira kabupaten atau kota mana saja yang akan terpilih dalam program KaTa Kreatif Indonesia 2022 selanjutnya ya? Jika penasaran, Anda bisa follow Instagram kemenparekraf.ri untuk update setiap informasi dari Kemenparekraf.