KOMPAS.com - Wisata di Banyuwangi, Taman Gandrung Terakota, merupakan situs ruwat dan rawat seni budaya. Pada situs ini, terdapat 1.000 patung penari Gandrung yang dibuat dari tembikar atau terakota.
Adapun tujuan berdirinya taman adalah untuk memuliakan kembali identitas Banyuwangi, yaitu Tari Gandrung, seperti dikutip dari laman resminya, Senin (23/05/2022).
Baca juga: Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi
Taman Gandrung Terakota terletak di kaki gunung Ijen, dengan hamparan sawah yang subur dan pemandangan hijau.
Tempat ini buka setiap hari, kecuali Senin, dengan waktu operasional pukul 08.00 - 15.00 WIB.
"Kapasitas per hari maksimal 200 orang, bisa dihitung dari scan PeduliLindungi. Kalau pengunjung yang datang tidak menentu, biasanya ada 55 orang. Weekdays kadang cuma ada 10-15 orang," ujar Front Office Jiwa Jawa Resort bernama Mayang, kepada Kompas.com, Selasa (17/05/2022).
Menurut Mayang, Taman Gandrung Terakota yang berada di dalam satu kawasan dengan Jiwa Jawa Resort, menyediakan paket wisata khusus bagi pengunjung.
"Untuk ke Taman Gandrung, kami menjual paket harian Rp 100.000 per orang. Sudah dapat makan minum, live show tarian Gandrung, dan private tour, sudah sama pemandu," kata Mayang.
Biaya tersebut juga termasuk kesempatan untuk belajar tari Gandrung di sanggar.
Sebagai informasi, khusus live show tari Gandrung hanya diadakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, pukul 09.00 - 15.00 WIB.
Jika pengunjung datang di luar tiga hari tersebut, akan diberikan voucher pengganti untuk berbelanja di tempat kuliner maupun oleh-oleh di kawasan Taman Gandrung.
Baca juga:
Selain harga paket harian, ada juga pilihan paket lebih lengkap bagi pengunjung yang ingin menginap dan mencoba lebih banyak aktivitas.
"Kami punya konsep baru, total experience. Jadi tamu yang menginap bisa beraktivitas membajak sawah, menanam padi, cooking class, dan kegiatan lainnya di Taman Gandrung. Promo mulai Rp 3,5 juta sudah termasuk penginapan," jelas dia.
Mayang melanjutkan, fasilitas lainnya yang sudah termasuk biaya wisata adalah seperti mushola, toilet, dan tempat parkir yang cukup luas.
Namun, katanya, bus besar tidak dapat masuk ke area parkir Taman Gandrung Terakota.
"Jadi biasanya kami bantu shuttle bus, ada tambahan biaya Rp 10.000 per orang. Nanti busnya diparkir di rest area Tamansari," tuturnya.
Baca juga: Wisata ke Rowo Bayu Banyuwangi, Diduga Lokasi Asli KKN di Desa Penari
Mayang menjelaskan, penginapan di Taman Gandrung Terakota sama dengan hotel di Jiwa Jawa Resort Ijen, karena menjadi satu kawasan.
Oleh karena itu, terdapat total sembilan jenis kamar dengan fasilitas dan harga berbeda-beda.
"Kalau di Taman Gandrung, ada Griya Sabin dan Vila Sri Dewi. Fasilitas Griya Sabin itu kipas angin, tv, air panas dan air dingin, sama bed. View-nya langsung ke sawah," kata dia.
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen sampai Pulau Tabuhan
Sementara, tujuh jenis kamar di Jiwa Jawa Resort dikatakan lebih premium.
"Untuk Jiwa Jawa Resort, semua kamar sudah ada ac, view-nya langsung ke gunung. Ada tujuh tipe kamar mulai dari Rp 1 jutaan sampai Rp 5,6 juta untuk villa," jelas Mayang.
Ketujuh tipe kamar tersebut adalah Deluxe Twin Bed, Deluxe Double Bed, Executive, Executive Family, Suite, Villa Menteng, dan Villa Cengkih.
Adapun kamar tipe Executive Family seharga mulai dari Rp 5,3 juta, bisa diisi kapasitas hingga enam tamu. Sementara, Villa Menteng dengan harga Rp 5,6 juta, bisa diisi hingga empat orang.
Fasilitasnya juga cukup lengkap. Mulai dari AC, air panas dan dingin, balkon, ruang tamu (untuk tipe kamar tertentu), tv, telepon, kotak deposit, hingga bathtub (untuk tipe kamar tertentu).
Baca juga: 5 Aktivitas di Pantai Boom Banyuwangi, Lihat Pentas 1.000 Penari Gandrung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.