Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2022, 11:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong maskapai asing menambah jumlah penerbangannya ke Indonesia.

Adapun maskapai-maskapai asing yang diprioritaskan untuk menambah jumlah penerbangannya ini berasal dari lima negara yang banyak menyumbang kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, yaitu Amerika Serikat, Australia, Inggris, Perancis, dan Singapura.

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, penambahan jumlah penerbangan ini bertujuan untuk menekan harga tiket penerbangan agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Karena jumlah penerbangan yang sangat terbatas, jumlah tempat duduknya sangat terbatas dan sekarang kami tengah berbicara dengan sejumlah (maskapai) penerbangan untuk meningkatkan jumlah penerbangan. Sehingga harga tiketnya akan jauh lebih terjangkau dan nanti juga akan ada promo-promo," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (23/5/2022).

Selain berkoordinasi dengan Kemenhub, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, pihaknya juga turut berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi penerbangan untuk mendorong penambahan jumlah penerbangan ini.

"Paling tidak jumlah penerbangan bisa kembali seperti sebelum masa pandemi karena maskapai penerbangan belum sepenuhnya pulih," kata Nia.

Ilustrasi wisatawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisatawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sandiaga optimistis capai target 3,6 juta kunjungan turis asing

Di sisi lain, Sandiaga optimistis dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dengan negara kompetitor, serta mencapai target kunjungan wisman.

"Kita harapkan akan semakin menggeliatkan (perekonomian) dan target 1,8 juta sampai 3,6 juta (kunjungan wisman), mudah-mudahan bisa tercapai," tuturnya.

Baca juga:

Oleh sebab itu, ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan rangkaian program promosi dengan tema kerja sama terpadu, seperti ATM (Arabian Travel Market) Dubai, SATTE (South Asia Travel and Tourism Expo) 2022, dan kunjungan ke pasar yang dianggap potensial, yakni kelima negara yang telah disebutkan sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com