Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Persiapan Trekking buat Pemula, Jangan Langsung Berangkat

Kompas.com - 24/05/2022, 14:02 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan trekking atau perjalanan ke alam bebas bisa dibilang penuh risiko karena kita tidak mengetahui secara detail soal medan yang harus dilalui.

Belum lagi, cuaca juga bisa berubah dengan sangat cepat dan tiba-tiba hujan atau badai datang memghadang. 

Bagi orang yang sudah berpengalaman mungkin hal tersebut dapat dengan mudah terlewati. Namun, berbeda dengan pemula. Oleh karena itu, jangan langsung berangkat trekking tanpa persiapan apa pun.

Baca juga: Tips Melakukan Solo Trekking, Jelajahi Alam Sendirian Tanpa Guide

Melakukan trekking sebagai seorang pemula tentunya membutuhkan yang namanya persiapan khusus, demi mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi ke depannya. 

Berikut ini ada sejumlah persiapan khusus yang wajib dilakukan seorang pemula sebelum trekking, agar perjalanan menjadi aman dan lancar. 

1. Buat rencana perjalanan

Sebelum melakukan trekking, Ketua Umum Gopala Valentara PMPA Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Toif Fadzoli meminta pemula untuk membuat rencana perjalanan. 

"Sedikit tips buat pemula yang akan melakukan kegiatan di alam bebas, pastinya harus mempersiapkan manajemen perjalanannya yang meliputi perencanaan dan persiapan sebelum kegiatan," kata Toif kepada Kompas.com, Senin (24/5/2022). 

Baca juga: Panduan ke Taman Gandrung Terakota, Biaya Paket Wisata dan Penginapan

Hal tersebut wajib dilakukan agar selama perjalanan, seorang pemula bisa memperkirakan segala sesuatunya agar perjalanan tak memakan waktu dan cenderung efisien. 

2. Cari informasi tempat tujuan

Selain membuat rencana perjalanan, pemula juga harus mencari informasi sebanyak-banyaknya soal medan dan lokasi yang dituju. 

Ilustrasi mencari informasi lewat internetUnsplash/Firmbee Ilustrasi mencari informasi lewat internet

"Hal ini bertujuan untuk memudahkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum kegiatan dan pasca-kegiatan. Baik itu kebutuhan logistik, admistrasi, maupun kebutuhan perlengkapan lainnnya," jelas Toif. 

Dengan mengetahui banyak informasi, seseorang bisa melakukan persiapan dengan matang. Jika memang ada sesuatu di jalan, maka ia bisa mengantisipasinya. 

Baca juga: Cara Atasi Hipotermia di Gunung, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Misalnya saja terkait medan. Jika sudah tahu seseorang akan melewati jalan yang terjal, ia bisa membawa alat bantu memanjat atau mengajak kawan berpengalaman untuk memandu dan menemani. 

3. Persiapan fisik

Lantaran akan menjelajahi alam bebas dengan beragam medan yang menantang dan penuh kesulitan, latihan fisik sebelum trekking wajib dilakukan.

Jogging ringan bisa membantu tubuh aktif bergerak dan menyehatkan ginjalUnsplash/Jenny Hill Jogging ringan bisa membantu tubuh aktif bergerak dan menyehatkan ginjal

Toif menyebutkan sebelum trekking bisa melakukan jogging secara teratur agar stamina tetap fit dan terjaga. 

Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Jadi, jangan ada rasa malas tak berolahrga sebelum keberangkatan, karena di ketahanan fisik akan mudah melemah jika sebelumnya hanya rebahan saja. 

4. Persiapakan perlengkapan

Untuk mempermudah mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa selama trekking, bisa membuat daftar perlatan. 

Ilustrasi kompaspixabay Ilustrasi kompas

Itu dilakukan agar tak ada barang yang tertinggal ataupun terlewatkan, dan perjalanan bisa menjadi lebih lancar dan aman. 

Baca juga: 22 Wisata Magelang untuk Libur Panjang, Ada Candi dan Gunung

Cek juga yang kondisi barang yang akan digunakan untuk trekking, jika ada yang rusak bisa langsung diperbaiki atau diganti dengan yang baru. 

5. Lakukan perjalanan bersama teman yang berpengalaman

Perjalanan trekking bagi pemula sangat disarankan dilakukan bersama teman, khususnya yang sudah berpengalaman.

Ilustrasi liburan terencana Dok. PegiPegi Ilustrasi liburan terencana

"Kalau masih pemula, saya sarankan mendaki bersama rekan atau teman yang sudah berpengalaman," ungkap Toif. 

Baca juga: Wisata Alam Gunung Pancar di Sentul, Bisa Apa Saja?

Menurutnya dengan membawa teman selama trekking, terutama yang sudah berpengalaman, bisa sangat membantu. 

Apalagi jika orang tersebut sudah pernah juga melalui rute yang sama, persiapan yang dilakukan juga bisa lebih rinci dan matang, karena dia sudah paham medan. 

5. Kabari orang terdekat

Dalam melakukan trekking ke alam bebas, segala sesuatu, entah itu baik dan buruk bisa terjadi kapan saja. 

Ilustrasi keluargashutterstock Ilustrasi keluarga

Oleh karena itu, sebelum berangkat disarankan untuk memberitahu orangtua, keluarga atau orang terdekat. 

"Hal ini bertujuan apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diingkan, (orang terdekat) dapat mempermudah dalam proses penanganannya," ucap Toif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com