Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Wisata Cuntel: Mau Glamping, Agrowisata, atau Sekadar Cuci Mata di Lereng Merbabu, Bisa!

Kompas.com - 24/05/2022, 14:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, warga dan pengelola usaha pun saling bantu mengenalkan produk lokal dan layanan wisata yang ada di Cuntel. Misal, ada tamu yang ingin ikut memanen sayuran, warga dan pengelola usaha di Cuntel bisa membantu memberi informasi bahkan mengantar tamu ke lokasi lahan sayuran yang dimau.

"Dari obrolan dengan pengunjung, yang membedakan Cuntel dengan lokasi wisata lain adalah udara dan keramahan warga. Itu yang kami jaga dan saling ingatkan, jangan sampai surut apalagi hilang," ungkap Joko.

Untuk memastikan kemacetan tak terjadi di hari-hari padat pengunjung sekaligus mendorong wisatawan mengitari seluruh Cuntel dan potensi wisata lereng utara Gunung Merbabu, Joko berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan untuk membuat jalur tembus ke Dusun Deles, Desa Jogonayan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

"Masuk lewat pertigaan Umbul Songo, keluar di Deles. Satu arah. Semua potensi wisata lereng utara Merbabu ini dilintasi wisatawan. Semoga terealisasi pada 2023," ungkap Joko.

Pilihan rute menuju Cuntel

Berlokasi di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Cuntel bisa didatangi dari arah Kota Salatiga serta Kota dan Kabupaten Magelang.

Pengguna tol Trans-Jawa dari arah barat bisa keluar di Pintu Tol Bawen. Belok ke kiri mengarah ke Kota Salatiga, belok saja ke Jalan Lingkar Salatiga (JLS) begitu tampak gerbang masuk kota itu. Susuri JLS hingga bertemu petunjuk arah untuk berbelok ke kanan menuju Kopeng. 

Sebaliknya bila pengguna tol datang dari arah timur, keluar saja di Pintu Tol Salatiga di kawasan Tingkir. Dari pintu tol itu, ikuti petunjuk arah menuju Kota Salatiga, hingga bertemu pertigaan jalan Salatiga-Solo. Dari situ belok kiri, ikuti petunjuk untuk belok kanan memasuki JLS. Susuri JLS hingga bertemu petunjuk untuk belok kiri ke arah Kopeng.

Wisatawan berpose di kawasan wisata Cuntel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022). Lokasi ini berada di lereng utara Gunung Merbabu.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Wisatawan berpose di kawasan wisata Cuntel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022). Lokasi ini berada di lereng utara Gunung Merbabu.

Memasuki jalur ke Kopeng, perjalanan akan melewati kawasan penghasil susu sapi dan kopi, Salib Putih. Susuri saja Jalan Raya Getasan itu menuju Kopeng hingga bertemu semacam tugu di tengah jalan. Kantor Koramil Getasan ada di sisi selatan tugu, di kiri jalan untuk rute ini, di pojok barat persimpangan menuju jalur pendakian Tekelan.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Merbabu View & Cafe, Datang Sore

Belok saja ke kanan, lanjutkan sedikit lagi perjalanan ke arah Kopeng. Tak sampai 500 meter, ada pertigaan ke kiri. Di peta akan terbaca jalan menuju Umbul Songo. Kalau ini terlewat, tak sampai 100 meter ada gerbang Taman Wisata Kopeng.

Sejatinya, tiga jalan itu—Tekelan, Umbul Songo, dan Taman Wisata—bisa tembus juga ke Cuntel. Kalau harus memilih, saya memilih yang tengah. Namun, ini pilihan bebas saja. Terlebih lagi, pilihan dan kebablasan pun tipis saja bedanya.

Jalan tengah dan pintu taman wisata akan bertemu di Kampung Bunga, Dusun Dukuh, bila tujuannya adalah Cuntel. Pencinta kembang dan tanaman hias boleh berpuas-puas diri di sini.

Papan ucapan selamat datang di Kampung Bunga yang tepat bersebelahan dengan gerbang Taman Nasional Gunung Merbabu Jalur Pendakian Cuntel, di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gambar diambil pada Rabu (18/5/2022).KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Papan ucapan selamat datang di Kampung Bunga yang tepat bersebelahan dengan gerbang Taman Nasional Gunung Merbabu Jalur Pendakian Cuntel, di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gambar diambil pada Rabu (18/5/2022).

Kembali ke rute, Cuntel juga bisa didatangi dari arah Magelang. Patokan paling gampang adalah Terminal Bus Magelang.

Dari arah terminal tersebut, lanjutkan perjalanan ke arah selatan, hingga bertemu pertigaan mengarah ke Kopeng. Antara lain melewati kawasan Tegalrejo, ikuti saja petunjuk arah ke Kopeng.

Selebihnya sama seperti perjalanan dari arah melalui Kota Salatiga tadi.

Apa yang ditemui?

Memasuki jalur menuju Cuntel, yang pertama didapati adalah Taman Nasional Gunung Merbabu di sisi kiri jalan. Ada air terjun di dalamnya. Itu, Umbul Songo. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com