Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Rekomendasi Museum di Yogyakarta, Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 25/05/2022, 14:05 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

3. Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Kota Pelajar yang memiliki koleksi terlengkap. Tempat ini merupakan museum non-pemerintah yang didirikan oleh Hadi Nugroho dan sang istri, Dewi Sukaningsih.

Didirikannya museum ini berawal dari kegelisahan Hadi Nugroho atas perubahan batik yang terjadi pada 1960, terutama setelah gempuran teknik printing dalam industri tekstil yang memangkas kaidah dalam seni membatik.

Di sini, Anda dapat menemukan sejarah penemuan batik hingga proses pembuatan kain batik dari awal hingga menjadi 1.200 lebih koleksi batik dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Museum Timah Indonesia di Bangka Belitung Tutup Sementara

Adapun koleksi ragam motif yang dimiliki adalah Jawa Tengahan (Yogyakarta dan Solo), pasisiran (Semarang, Demak, Pekalongan, Cirebon, dan Lasem), Madura, dan beberapa daerah lain.

Selain itu, Museum Batik Yogyakarta juga menyediakan pelatihan membatik bagi para pengunjung yang ingin belajar membatik dengan tarif per paketnya mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 95.000.

Museum Batik Yogyakarta berlokasi di Jalan Dr Sutomo Nomor 13A, Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 09:00 sampai pukul 15:00 WIB.

Tiket masuk museum dibanderol mulai dari Rp 20.000 untuk kunjungan biasa. Adapun pelatihan membuat batik dihargai Rp 40.000 per satu jam.

Baca juga: Museum Sandi, Satu-satunya Museum Kriptologi di Indonesia

4. Museum Cokelat Monggo

Museum Cokelat Monggo di YogyakartaDok. Instagram.com/chocolatemonggo Museum Cokelat Monggo di Yogyakarta

Di bagian selatan Yogyakarta, Anda dapat menemukan museum cokelat pertama di Yogyakarta, yakni Museum Cokelat Monggo.

Museum ini didirikan sejak pertengahan Januari 2017 oleh pemilik Cokelat Monggo, Thierry Detournay.

Ketika mengunjungi museum ini, Anda akan disuguhkan dengan sejarah, jenis-jenis, hingga manfaat cokelat bagi kesehatan.

Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan cokelat secara langsung di pabrik yang berada di belakang museum. Anda pun bisa membeli souvenir cokelat di showroam dan kedai cokelat Monggo.

Baca juga: Museum Cokelat Terbesar di Dunia Telah Buka, Ada Air Mancur Cokelat

Terdapat program Chocolate Making Experience di Museum Cokelat Monggo, untuk memberikan pengalaman dalam membuat cokelat sendiri.Dok. Instagram.com/chocolatemonggo Terdapat program Chocolate Making Experience di Museum Cokelat Monggo, untuk memberikan pengalaman dalam membuat cokelat sendiri.

Tak hanya itu, Museum Cokelat Monggo juga memiliki banyak spot menarik bagi pengunjung yang suka berfoto. Salah satu spot popular adalah dinding yang didesain dengan bungkus-bungkus cokelat dari berbagai negara.

Berseberangan dengan museum, terdapat showroom yang menyediakan semua produk dari Cokelat Monggo. Anda juga bisa mencicipi minuman cokelat, gelato, dan aneka makanan dari cokelat di Kedai Cokelat yang tersedia.

Baca juga: 9 Museum di Bandung untuk Ngabuburit, Bisa Sambil Belajar Sejarah

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi museum yang terletak di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, RT 003, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini, cukup siapkan uang Rp 10.000 untuk tiket masuk. Murah sekali, bukan?

Nah, berikut 4 rekomendasi museum yang sayang kalau tak dikunjungi ketika ke Yogyakarta. Museum mana yang jadi favorit Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com