Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Rekomendasi Museum di Yogyakarta, Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 25/05/2022, 14:05 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apakah Anda mempunyai rencana atau niat untuk mengunjungi museum? Jika iya, sebaiknya lakukanlah di bulan Mei ini.

Berkunjung ke museum pada bulan Mei merupakan waktu yang tepat, karena masih dalam suasana peringatan Hari Museum Internasional yang jatuh setiap tanggal 18 Mei.

Hari Museum Internasional ditetapkan oleh Internasional Council of Museum (ICOM) sebagai perayaan bagi masyarakat yang senang berkunjung ke museum.

Tahun ini, tema yang diangkat oleh ICOM adalah “The Power of Museums”. Lewat tema itu, ICOM ingin menggali potensi museum dalam membawa perubahan positif di komunitas melalui tiga lensa.

Baca juga: Atap Gedung Rusak, Museum Lawang Sewu Bakal Direnovasi Tahun Ini

Adapun tiga lensa itu, yakni kekuatan museum untuk mencapai keberlanjutan, kekuatan untuk berinovasi dalam digitalisasi dan aksesbilitas, serta kekuatan untuk membangun komunitas melalui pendidikan.

Jika Anda merasa membutuhkan wisata edukasi pada Mei tahun ini, tidak ada salahnya mengunjungi sejumlah museum yang ada di Indonesia.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak museum adalah Yogyakarta. Di kota ini, Anda bisa menjelajahi sejumlah museum untuk berwisata sekaligus menambah pengetahuan.
Dilansir Kompas.com dari berbagai sumber, berikut empat daftar museum di Yogyakarta yang sayang untuk dilewatkan.

1. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu di YogyakartaDok. Shutterstock/Desty Arief Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke Yogyakarta. Sebagai informasi, museum ini pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia tahun 2015 versi situs Tripadvisor.

Museum yang berdiri di lereng Gunung Merapi tersebut memiliki keunikan tersendiri karena lokasinya berada di hutan pegunungan.

Dengan suasana yang sejuk dan damai, museum ini mengisahkan peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi empat keraton di Solo dan Yogyakarta, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Baca juga: 10 Museum Paling Angker di Dunia, Ada Koleksi Mumi

Di museum ini, Anda dapat melihat langsung lukisan dan foto bangsawan zaman dahulu, koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang memiliki makna, gamelan kuno, arca-arca budaya Hindu-Budha, dan peninggalan sejarah lain.

Untuk diketahui, ada peraturan khusus ketika Anda berkunjung ke Museum Ullen Sentalu, yakni tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar atau memfoto hampir di seluruh area museum.

Namun, jangan khawatir, sebab telah disediakan tempat khusus untuk berfoto dan mengabadikan momen penting ketika berkunjung ke Museum Ullen Sentalu ini.

Salah satunya berada di area miniatur relief Candi Borobudur yang dengan sengaja dibuat miring. Hal ini dilakukan sebagai penggambaran penurunan minat generasi muda akan seni dan budaya jawa.

Museum Ullen Sentalu berlokasi di Jalan Boyong kilometer (km) 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Fakta-fakta Hari Museum Internasional yang Jatuh pada 18 Mei

2. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo YogyakartaDok. Instagram.com/Sonobudoyo Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Rekomendasi museum kedua yang harus Anda kunjungi adalah Museum Sonobudoyo. Museum ini merupakan museum kebudayaan Jawa terlengkap kedua setelah Museum Nasional di Jakarta.

Saat ini, terdapat lebih dari 43.600 benda bersejarah di Museum Sonobudoyo. Jumlahnya pun ditaksir akan terus bertambah setiap tahun.

Museum ini menyimpan beberapa benda bersejarah, mulai dari keramik pada zaman Neolitikum, patung perunggu dari abad kedelapan, berbagai macam bentuk wayang kulit, senjata tradisional, keris, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Menjelajahi Museum di Tengah Kebun, Lihat Koleksi Kuno Ratusan Tahun

Di Museum Sonobudoyo juga menghadirkan Pagelaran Wayang Topeng setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.Dok. Instagram.com/Sonobudoyo Di Museum Sonobudoyo juga menghadirkan Pagelaran Wayang Topeng setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Tak kalah seru, Museum Sonobudoyo juga memiliki Bioskop Sonobudoyo yang diresmikan di Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2019 lalu.

Pada awal mula dibentuk, museum ini memiliki koleksi 50 hingga 70 film dokumenter tentang Kota Yogyakarta. Bioskop ini memutarkan berbagai genre film, mulai dari fiksi, dokumenter, dan arsip museum. Setiap film memiliki durasi dari 18-38 menit.

Bioskop Sonobudoyo dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu dengan jam tayang pukul 16:00, 17:00, 19:00, dan 20:00 waktu Indonesia barat (WIB).

Tertarik untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo? Museum Sonobudoyo bisa dikunjungi di dua lokasi, yaitu di Jalan Trikora dan di Jalan Pangurakan Nomor 4, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Baca juga: 10 Wisata Jepara, Ada Museum Kartini dan Taman Air Terbesar di Jateng

3. Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik YogyakartaDok. Instagram.com/museumbatikyogyakartaofficial Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Kota Pelajar yang memiliki koleksi terlengkap. Tempat ini merupakan museum non-pemerintah yang didirikan oleh Hadi Nugroho dan sang istri, Dewi Sukaningsih.

Didirikannya museum ini berawal dari kegelisahan Hadi Nugroho atas perubahan batik yang terjadi pada 1960, terutama setelah gempuran teknik printing dalam industri tekstil yang memangkas kaidah dalam seni membatik.

Di sini, Anda dapat menemukan sejarah penemuan batik hingga proses pembuatan kain batik dari awal hingga menjadi 1.200 lebih koleksi batik dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Museum Timah Indonesia di Bangka Belitung Tutup Sementara

Adapun koleksi ragam motif yang dimiliki adalah Jawa Tengahan (Yogyakarta dan Solo), pasisiran (Semarang, Demak, Pekalongan, Cirebon, dan Lasem), Madura, dan beberapa daerah lain.

Selain itu, Museum Batik Yogyakarta juga menyediakan pelatihan membatik bagi para pengunjung yang ingin belajar membatik dengan tarif per paketnya mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 95.000.

Museum Batik Yogyakarta berlokasi di Jalan Dr Sutomo Nomor 13A, Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 09:00 sampai pukul 15:00 WIB.

Tiket masuk museum dibanderol mulai dari Rp 20.000 untuk kunjungan biasa. Adapun pelatihan membuat batik dihargai Rp 40.000 per satu jam.

Baca juga: Museum Sandi, Satu-satunya Museum Kriptologi di Indonesia

4. Museum Cokelat Monggo

Museum Cokelat Monggo di YogyakartaDok. Instagram.com/chocolatemonggo Museum Cokelat Monggo di Yogyakarta

Di bagian selatan Yogyakarta, Anda dapat menemukan museum cokelat pertama di Yogyakarta, yakni Museum Cokelat Monggo.

Museum ini didirikan sejak pertengahan Januari 2017 oleh pemilik Cokelat Monggo, Thierry Detournay.

Ketika mengunjungi museum ini, Anda akan disuguhkan dengan sejarah, jenis-jenis, hingga manfaat cokelat bagi kesehatan.

Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan cokelat secara langsung di pabrik yang berada di belakang museum. Anda pun bisa membeli souvenir cokelat di showroam dan kedai cokelat Monggo.

Baca juga: Museum Cokelat Terbesar di Dunia Telah Buka, Ada Air Mancur Cokelat

Terdapat program Chocolate Making Experience di Museum Cokelat Monggo, untuk memberikan pengalaman dalam membuat cokelat sendiri.Dok. Instagram.com/chocolatemonggo Terdapat program Chocolate Making Experience di Museum Cokelat Monggo, untuk memberikan pengalaman dalam membuat cokelat sendiri.

Tak hanya itu, Museum Cokelat Monggo juga memiliki banyak spot menarik bagi pengunjung yang suka berfoto. Salah satu spot popular adalah dinding yang didesain dengan bungkus-bungkus cokelat dari berbagai negara.

Berseberangan dengan museum, terdapat showroom yang menyediakan semua produk dari Cokelat Monggo. Anda juga bisa mencicipi minuman cokelat, gelato, dan aneka makanan dari cokelat di Kedai Cokelat yang tersedia.

Baca juga: 9 Museum di Bandung untuk Ngabuburit, Bisa Sambil Belajar Sejarah

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi museum yang terletak di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, RT 003, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini, cukup siapkan uang Rp 10.000 untuk tiket masuk. Murah sekali, bukan?

Nah, berikut 4 rekomendasi museum yang sayang kalau tak dikunjungi ketika ke Yogyakarta. Museum mana yang jadi favorit Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com