Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Keliling Jakarta Naik Bus Wisata Gratis, Naik di Halte Pertama

Kompas.com - Diperbarui 27/10/2022, 12:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkeliling naik bus wisata Transjakarta bisa jadi pilihan untuk mengisi akhir pekan.

Saat ini bus tingkat tersebut baru kembali melayani dua rute, yakni BW2 Jakarta Baru (Juanda Istiqlal-PP) dan rute BW4 Pencakar Langit (IRTI Monas-PP).

Adapun waktu operasionalnya adalah Selasa-Minggu pukul 10.00-17.00 WIB.

Baca juga:

Sebelum naik bus wisata gratis Jakarta, ketahui beberapa tips dan aturan yang sudah Kompas.com rangkum berikut ini.

Tips naik bus wisata Transjakarta

1. Naik dari halte paling ujung atau pertama

Bagi yang ingin leluasa mencari tempat duduk, sebaiknya datang ke halte paling awal atau paling ujung. Yaitu halte Juanda Istiqlal untuk BW2 dan halte IRTI Monas untuk BW4.

Bus wisata gratis TransjakartaTransjakarta Bus wisata gratis Transjakarta
Saran ini juga disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah, agar calon penumpang bisa memperbesar peluang mendapatkan tempat duduk.

"Untuk naik tidak perlu daftar, naik ke halte terdekat saja, tapi kalau mau tidak ramai, bisa naik rute paling ujung," kata Iwan, mengutip Kompas.com (22/5/2022). 

Baca juga: 13 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok untuk Musim Hujan

2. Makan atau minum terlebih dahulu

Selanjutnya, calon penumpang dianjurkan makan maupun minum terlebih dahulu, sebelum naik ke dalam bus. 

Hal ini karena aturan bus wisata ini sama dengan bus Transjakarta biasanya, yakni dilarang makan dan minum di dalam kendaraan. 

Baca juga: Serunya Naik Bus Tingkat Wisata Jakarta Gratis, Lihat Panorama Kota dari Atas

Makan dan minum terlebih dahulu bisa mengantisipasi rasa haus maupun lapar, karena perjalanan satu rute estimasi durasinya mencapai 45 menit hingga 1 jam, jika tidak berhenti atau turun di halte tertentu.

Suasana lantai 2 di dalam bus wisata Jakarta BW4 (Pencakar Langit), pada Minggu (22/5/2022). KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Suasana lantai 2 di dalam bus wisata Jakarta BW4 (Pencakar Langit), pada Minggu (22/5/2022).

3. Cari kursi paling depan

Tips berikutnya adalah mencari tempat duduk paling depan, di lantai atas. 

Khusus bus bertingkat dengan atap, dari pengalaman Kompas.com hari Minggu (22/5/2022) lalu, kursi paling depan di lantai atas menjadi favorit penumpang. 

Alasannya, penumpang dapat melihat panorama Jakarta langsung di depan mata. Serta, tidak ada kursi maupun tempelan yang menghalangi penglihatan, sehingga akan mempermudah pengambilan gambar maupun jika ingin sekadar menikmati kota. 

Baca juga: Keliling Jakarta Gratis, Melihat Jakarta Skycrapers dengan Bus Tour City BW4

Selama bus wisata tingkat tanpa atap belum kembali beroperasi, kursi ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi yang ingin leluasa melihat-lihat pemandangan Ibu Kot

4. Pahami rute dan waktunya

Sebelum naik, ada baiknya untuk mengetahui rute dan waktu perjalanan dari tiap bus wisata, agar bisa menentukan dari halte mana ingin berangkat dan turun. 

Adapun rutenya adalah sebagai berikut: 

BW2 Jakarta Baru: Juanda Masjid Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Pecenongan -Juanda Masjid Istiqlal.

BW4 Pencakar Langit: IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Bumi Putera - Karet 1 -Bendungan Hilir 1 - Gelora Bung Karno 1- Bundaran Senayan 1- FX Sudirman - Gelora Bung Karno 2 - Bendungan Hilir 2 - Karet 2 - Menara Astra - Dukuh Atas 2 - Tosari - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas.

Sebagai informasi, menurut pengelola Bus Wisata Transjakarta, rute BW2 membutuhkan waktu sekitar 45 menit dan rute BW4 sekitar 1 jam untuk satu putaran, jika kondisi jalan lancar. 

Baca juga: Itinerary 1 Hari Naik Bus Tingkat Wisata Rute History of Jakarta

5. Tidak berdiri selama perjalanan

Selanjutnya adalah aturan selama berada di dalam bus wisata.

Orangtua yang membawa anak-anak untuk selalu menjaga anak agar tidak berdiri maupun berlarian di sepanjang perjalanan.

"Tidak boleh berdiri, jalan-jalan atau berlarian di dalam bus wisata yang sedang bergerak, ya. Nanti bisa berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, kalau tiba-tiba rem mendadak atau berhenti," terang pemandu bus bernama Diah, Minggu. 

6. Memakai masker di dalam bus

Sebelum naik bus wisata Jakarta, penumpang akan diberikan tiket gratis oleh kondektur. KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Sebelum naik bus wisata Jakarta, penumpang akan diberikan tiket gratis oleh kondektur.

Koordinator Lapangan Bus Wisata, Setiawan Deni, mengingatkan bahwa penumpang yang naik bus wisata wajib memakai masker.

Kendati sudah ada pelonggaran dari pemerintah, masker boleh dilepas hanya saat berada di ruang terbuka, bukan di dalam transportasi publik.

Baca juga: 8 Mal di Jakarta dengan Area Outdoor Instagramable, Cocok buat Foto

Selain itu, penumpang juga diimbau mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

"Biasanya sebelum naik akan ada pengecekan aplikasi PeduliLindungi dulu, artinya yang boleh masuk yang sudah vaksin dua dosis. Lalu taati prokes seperti selalu pakai masker," ujar Deni kepada Kompas.com, Minggu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

7. Membawa kartu uang elektronik

Saat ini, penumpang yang ingin mencoba bus wisata dapat langsung naik setelah diberikan tiket gratis oleh kondektur.

Namun, biasanya sistem Bus Wisata Jakarta mengharuskan penumpang untuk tap-in dan tap-out menggunakan kartu uang elektronik.

Baca juga: Jakarta Escape, Destinasi Asri untuk Wisata Akhir Pekan

Oleh karena itu, sebaiknya calon penumpang tetap berjaga-jaga dengan membawa kartu yang dimiliki, sebagai antisipasi jika sistem lama sudah kembali diberlakukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com