Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simbar Semeru Lumajang, Camping Ditemani Gemuruh dan Lava Pijar Semeru

Kompas.com - 26/05/2022, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Semeru merupakan tujuan favorit pendaki yang ingin menapakkan kakinya di puncaknya.

Bagaimana tidak, gunung ini merupakan titik tertinggi Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Namun, menikmati pesona Semeru ternyata tak hanya bisa dilakukan dengan mendakinya saja. Terlebih, hingga Kamis (26/5/2022), pendakian Gunung Semeru masih belum dibuka karena statusnya yang siaga (level 3).

Baca juga: Malang-Lumajang via Curah Kobokan, Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru

Salah satu cara menikmati pesona Gunung Semeru ternyata bisa dilakukan dari Simbar Semeru. Tempat ini bukan berada di lereng gunung setinggi 3.676 mdpl itu.

Simbar Semeru tepatnya berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kemah ditemani gemuruh dan lava pijar Gunung Semeru

Adapun Simbar Semeru berada di kawasan perbukitan selatan dari Gunung Semeru. Jika ditarik garis lurus, jarak dari puncak Semeru adalah sekitar 14 kilometer.

Berada di lereng bukit setinggi kurang-lebih 900 mdpl, Simbar Semeru menawarkan panorama terbuka ke sisi utara.

Artinya, Gunung Semeru tampak begitu jelas dari bawah sampai puncaknya tanpa ada halangan apa pun. Bahkan saat membuka tenda, pengunjung bisa langsung menyaksikan panorama atap Pulau Jawa Itu.

Lava pijar yang keluar dari kawah Gunung Semeru, dilihat dari Simbar Semeru, Lumajang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lava pijar yang keluar dari kawah Gunung Semeru, dilihat dari Simbar Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Kompas.com sempat berkemah di Simbar Semeru pada Senin-Selasa (16-17 Mei 2022) dan melihat langsung keindahan yang tersaji di sana.

Saat itu, bulan purnama menerangi langit malam. Gunung Semeru pun tetap terlihat gagah di bawah gelapnya langit malam.

Satu keunikan yang mungkin tidak ditemukan di tempak camping lainnya adalah suara gemuruh yang turut terdengar, bagai suara guntur.

Baca juga: Bumi Perkemahan Glagah Arum Lumajang yang Indah di Kaki Gunung Semeru

Bahkan, lava pijar berwarna merah dari kawah Semeru pun bisa disaksikan dengan mata telanjang dari Simbar Semeru.

Pemandangan seperti itu bisa diabadikan melalui kamera DSLR atau mirrorless. Semeru yang gagah dengan lava pijarnya akan terlihat begitu menawan di bawah langit berbintang.

Sebagai informasi, saampai saat ini Gunung Semeru masih rutin mengalami erupsi kecil selama 15-30 menit sekali.

Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru

Meski begitu, Simbar Semeru masih aman dikunjungi dan tidak terdampak oleh erupsi besar Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com