RUTENG, KOMPAS.com - Bentang alam di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memang begitu indah.
Salah satu tempat menikmati alam di Flores, NTT ada di Gunung Ranaka dan perbukitan sekitarnya.
Satu dari sekian jejeran perbukitan di Kabupaten Manggarai adalah puncak bukit Golo Nawang. Lokasinya ada di Dusun Lagur, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Manggarai, NTT.
Baca juga: Tradisi Roko Molas Poco di Manggarai NTT, Budaya Hormati Perempuan sebagai Ibu Bumi
Biasanya, orang-orang berkemah di puncak bukit Golo Nawang sambil menunggu momen matahari terbit dari ufuk Timur.
Kelelahan saat mendaki bukit Golo Nawang saat sore hari hingga bermalam di tenda-tenda perkemahan, dipulihkan dengan melihat warna merah matahari terbit.
Warga Manggarai, Jefri Teping yang akrab disapa Arka Dewa kepada Kompas.com, Kamis, (26/5/2022) menjelaskan, ia bersama penjelajah sekaligus pencinta alam Manggarai berkali-kali mengunjungi Bukit Golo Nawang.
Baca juga: Menjelajahi Alam di Rahong Utara NTT, Menikmati Air Terjun Cunca Lega
"Alam yang indah dapat dinikmati oleh mereka yang suka bertualang di alam bebas," ujar Arka Dewa.
Teping menjelaskan, wisatawan atau para petualang yang sudah berada di bukit Golo Nawang dapat melihat dan menyaksikan sistem pembagian tanah berbentuk Lodok atau jaring laba-laba di hamparan persawahan Lodok Lingko Cancar.
Tampak pula keindahan Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai yang berada di bawah pegunungan Mandosawu dan Gunung Ranaka.
Baca juga: Lodok Lingko Ratung, Wisata Sawah Jaring Laba-laba di Manggarai NTT
"Beberapa waktu lalu, kami mendokumentasikan dengan membuat video saat melakukan camping di Golo Nawang saat Agustus 2020 lalu, sekaligus merayakan ulang tahun ke-50 Desa Bulan," tutur dia.
Para petualang yang datang dari Kota Ruteng akan menempuh jarak 17 kilometer (km) dengan sepeda motor dan kendaraan roda empat sampai di pertigaan Dusun Lagur dan masuk melalui jalan raya ke tower Telkom hingga sampai di puncak.
Selain jalur itu, ada pula jalur kedua, yakni lewat jalan desa dari Dusun Lagur yang masih jalan tanah.
Wisatawan juga bisa datang dari arah barat, Kota Labuan Bajo dengan jalur Labuan Bajo-Lembor-Pertigaan Dusun Lagur dan jalan mengikuti jalur jalan raya Tower Telkom dan tiba di bukit itu.
Ketiga, rutenya Labuan Bajo-Nggorang, belok kiri ke Terang-Noa-Pitak-Wajur-Nao-Lambur-Daghang-Golowelu-Wela- Ketiga, Rute dari Reo-Kajong-Rego-Hita-Nawor-Pacar-Noa, belok kiri menuju Pitak-Wajur-Nao-Lambur-Daghang-Golowelu-Wela-lalu perempatan Cancar.
Baca juga: Bukit Porong di Manggarai Barat NTT Menangkan Creative Tourism Award 2022
Belok kiri menuju Dusun Lagur dan masuk mengikuti jalan raya di Tower Telkom dan tiba di puncak bukit tersebut.
Teping menambahkan, para petualang tidak lagi memikirkan tentang air minum untuk mandi dan buang air kecil dan besar.
Sebab di Bukit Golo Nawang sudah ada sumber mata air untuk berbagai keperluan selama berkemah.
Baca juga: Bukit Tuwit Manggarai Timur, NTT, Mistisnya Kampung Adat Masa Lalu
"Sumber mata air di Bukit Golo Nawang juga sebagai salah hal yang unik selama berkembah di kawasan perbukitan itu untuk bertamasya, berekreasi bersama keluarga dan tamu-tamu yang memiliki minat khusus berwisata di alam bebas," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.