Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Sukamade Banyuwangi, Bisa Lihat Penyu Bertelur pada Malam Hari 

Kompas.com - 27/05/2022, 19:07 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Cara wisatawan melihat penyu bertelur 

Menariknya, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sukamade bisa melihat penyu bertelur di malam hari. Nantinya, kata Nur Rohmah, ada pendamping dari pihak TN Meru Betiri yang akan mendampingi pengunjung. 

“Pukul 19.00, pengunjung diminta kumpul di depan pos Pantai Sukamade, di situ nanti akan dapat pengarahan dari petugasnya,” ujarnya.

Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen sampai Pulau Tabuhan

Selanjutnya, wisatawan mulai perjalanan menuju ke Pantai Sukamade sekitar pukul 19.30. Selain petugas yang mendampingi wisatawan, ada pula petugas yang sudah berjaga dari sore. 

Tanggung jawabnya adalah memantau kedatangan penyu ke area pantai. Selanjutnya, petugas tersebut menginformasikan lokasi penyu yang hendak bertelur. 

“Nanti akan diinformasikan, di sebelah mana yang sudah ada penyu mendaratnya. Lalu, wisatawan baru diajak ke sana, ke pantai lokasi penyu yang sudah mendarat,” jelasnya. 

Namun, pengunjung hanya bisa melihat penyu bertelur ketika penyu tersebut sudah menggali sarang, serta siap untuk bertelur. Pasalnya, kehadiran orang banyak dikhawatirkan bisa menggangu proses bertelur. 

“Karena, kalau penyu baru mendarat dia belum sampai menggali sarang, pengunjung sudah kelihatan banyak dia tidak jadi bertelur. Nantinya, balik lagi ke laut kan kasihan juga karena ada gangguan manusia,” terangnya. 

Baca juga:

Proses melihat penyu bertelur itu biasanya sampai pukul 23.00. Wisatawan bisa menginap di penginapan-penginapan sekitar Pantai Sukamade. 

“Jadi, berangkat sekitar pukul 19.30, nanti sampai selesai sekitar 22.30, sehingga wisatawan yang ingin melihat penyu biasanya mereka menginap di penginapan kami,” ujarnya. 

Sebagai informasi, TN Meru Betiri membentang di dua kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com