Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Masuk dan Cara Melihat Penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi

Kompas.com - 28/05/2022, 09:09 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

“Untuk jasa pemandunya, kami sudah bermitra dengan koperasi. Nanti ada pemandunya khsuus,” terangnya. 

Mulanya, wisatawan diminta berkumpul di Pos Pantai Sukamade pada pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, petugas akan memberikan pengarahan kepada wisatawan. 

Perjalanan menuju ke Pantai Sukamade sekitar pukul 19.30 WIB. Selain petugas yang mendampingi wisatawan, ada pula petugas yang sudah berjaga dari sore. 

Tanggung jawabnya adalah memantau kedatangan penyu ke area pantai. Petugas tersebut menginformasikan lokasi penyu yang hendak bertelur. 

“Nanti akan diinformasikan, di sebelah mana yang sudah ada penyu mendaratnya. Lalu, wisatawan baru diajak ke sana, ke pantai lokasi penyu yang sudah mendarat,” jelasnya. 

Baca juga: Bangsring Underwater Banyuwangi, Ekowisata Terumbu Karang Karya Nelayan Lokal

Baca juga: Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi

Namun, pengunjung hanya bisa melihat penyu bertelur ketika penyu tersebut sudah menggali sarang, serta siap untuk bertelur. Pasalnya, kehadiran orang banyak dikhawatirkan bisa menggangu proses bertelur. 

“Karena, kalau penyu baru mendarat dia belum sampai menggali sarang, pengunjung sudah kelihatan banyak dia tidak jadi bertelur. Nantinya, balik lagi ke laut kan kasihan juga karena ada gangguan manusia,” terangnya. 

Proses melihat penyu bertelur itu biasanya sampai pukul 23.00 WIB. Wisatawan bisa menginap di penginapan-penginapan sekitar Pantai Sukamade dengan tarif di rentang Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per malam. 

“Jadi, berangkat sekitar pukul 19.30, nanti sampai selesai sekitar 22.30, sehingga wisatawan yang ingin melihat penyu biasanya mereka menginap di penginapan kami,” ujarnya.

Baca juga: 9 Fasilitas Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi, Sanggar Tari hingga Galeri Seni

Baca juga: Itinerary Sehari di Alas Purwo Banyuwangi, Lepas dari Kesan Mistis 

Selain melihat penyu bertelur pada malam hari, pengunjung juga bisa menyaksikan aneka satwa di alam bebas serta hutan bakau di kawasan Pantai Sukamade. Untuk menikmati pengalaman tersebut, wisatawan perlu membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang. 

Rute menuju Pantai Sukamade 

Seperti disampaikan sebelumnya, Pantai Sukamade berada dalam kawasan TN Meru Betiri. Taman nasional ini membentang di dua kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. 

Nur Rohmah menuturkan, untuk menuju ke Pantai Sukamade, pengunjung dapat melalui pintu masuk Pantai Rajegwesi, Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya, wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 18 kilometer menuju ke Pantai Sukamade. 

“Kalau ke Pantai Sukamade masuknya sekitar 18 kilometer dari pintu loket Pantai Rajegwesi,” ucapnya. 

Pantai Sukamade BanyuwangiKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pantai Sukamade Banyuwangi

Pengunjung bisa membawa kendaraan sendiri, atau menyewa agen travel yang menyediakan mobil khusus ke Pantai Sukamade. 

Oleh sebab itu, Nur Rohmah menganjurkan wisawatan yang hendak berkunjung ke Pantai Sukamade berada dalam kondisi fisik yang prima karena perjalanan cukup menantang serta melewati area hutan. Selain itu, sebaiknya wisawatan membawa bekal mandiri. 

“Kemudian menggunakan kendaraan yang siap masuk ke kawasan hutan, jadi kondisi orang dan kendarannya harus fit,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com