Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Teluk Hijau Banyuwangi, Surga Tersembunyi dengan Air Laut Berwarna Hijau 

Kompas.com - 28/05/2022, 10:10 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Banyuwangi. Pantai ini masih alami dan akses menuju lokasi cukup menantang. 

Pantai Teluk Hijau juga kerap disebut Green Bay. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri. 

Seksi Pengendalian Ekosistem Hutan Madya Taman Nasional Meru Betiri Nur Rohmah menuturkan, daya tarik Pantai Teluk Hijau adalah air laut yang berwarna hijau, sesuai dengan namanya. Fenomena ini tentunya berbeda dengan air laut pada umumnya yang berwarna biru. 

“Daya tarik Teluk Hijau itu panorama alamnya, yang spesifik adalah warna air lautnya hijau, makanya disebut sebagai Teluk Hijau,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (27/5/2022). 

Baca juga: Pantai Sukamade Banyuwangi, Bisa Lihat Penyu Bertelur pada Malam Hari 

Baca juga: Panduan Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Ada Tips Lihat Sunset

Mengutip Kompas.com (22/7/2020), warna hijau berasal dari alga di dasar perairannya sehingga memantulkan warna hijau ke permukaan laut.

Pantai Teluk Hijau memiliki pasir putih, sehingga sangat kontras dengan air lautnya yang berwarna hijau. Panorama tersebut menjadi keunikan dari pantai ini. 

Sayangnya, Nur Rohmah mengatakan wisatawan yang berkunjung di Pantai Teluk Hijau dilarang untuk berenang. Sebab, Pantai Teluk Hijau berada di kawasan Samudera Indonesia, atau pantai selatan yang terkenal dengan ombak besar. 

Kondisi ini serupa dengan pantai-pantai di kawasan TN Meru Betiri lainnya, yaitu Pantai Rajegwesi dan Pantai Sukamade. 

Pantai Teluk Hijau atau Teluk Ijo atau Green Bay, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/adisasterrShutterstock/adisasterr Pantai Teluk Hijau atau Teluk Ijo atau Green Bay, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/adisasterr

“Kami tidak mengizinkan wisatawan untuk berenang di laut, karena pantai-pantai yang ada di TN Meru Betiri ini adalah  kawasan Samudera Indonesia, pantai selatan yang ombaknya besar jadi kami tidak izinkan untuk berenang,” ujarnya. 

Namun demikian, wisatawan masih bisa snorkeling di tepi pantai untuk menikmati panorama bawah laut. Pengunjung diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada selama melakukan kegiatan snorkeling

“Kalau snorkeling di pinggir saja tidak sampai ke tengah yang kami lihat masih aman,” katanya. 

Baca juga: Panduan Wisata ke Bangsring Underwater Banyuwangi, Masuk Cuma Rp 5.000

Baca juga: Itinerary Sehari di Alas Purwo Banyuwangi, Lepas dari Kesan Mistis 

Selain air laut berwarna hijau, daya tarik Pantai Teluk Hijau adalah batuan karang serta pepohonan alami yang mengelilingi area pantai. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan TN Meru Betiri yang masih alami. 

Tips berkunjung ke Pantai Teluk Hijau 

Nur Rohmah memberikan sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Teluk Hijau, dan TN Meru Betiri secara umum. Pertama, wisatawan harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. 

“Jaga kesehatan, kalau mau berkunjung. Karena namanya di alam hutan, harus punya stamina yang kuat dan tangguh,” katanya. 

Kedua, kondisi kendaraan dapat digunakan untuk menjelajah hutan. Sebab, ia menuturkan banyak wisatawan yang terpaksa putar balik lantara kendaraannya bermasalah. 

“Jadi, kondisi orangnya harus fit dan prasarana (kendaraan) juga harus disiapkan,” katanya. 

Ketiga, ia mengimbau wisatawan untuk membawa bekal yang cukup. Meskipun ada sejumlah penjual makanan, ada titik lokasi yang tidak ditemukan pedagang. 

Oleh sebab itu, wisatawan harus membawa bekal yang cukup mengingat medan yang akan dilalui juga cukup menantang. Secara administratif, Pantai Teluk Hijau berada di Sarongan, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi

Baca juga: 4 Wisata Banyuwangi dengan Nuansa KKN di Desa Penari 

Dari Kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 84 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com