Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Aman Berenang di Sungai, Bisa Bawa Benda-benda Ini

Kompas.com - 28/05/2022, 16:15 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat liburan ke kawasan sungai, apalagi yang airnya jernih dan tampak biru, wisatawan biasanya tak bisa menahan diri untuk mencoba berenang. 

Kebanyakan ingin langsung terjun ke sungai untuk berenang dan bermain agar bisa merasakan kesegaran airnya.

Baca juga: 5 Cara Menolong Orang yang Terseret Arus Sungai

Namun, sebelum memutuskan berenang, wajib yang namanya melakukan sejumlah persiapan, agar saat berada di sungai perenang tetap aman. Berikut tips aman berenang di sungai yang telah Kompas.com rangkum.

1. Cek kondisi sungai 

Persiapan pertama yang harus dilakukan menurut Ketua Umum Gopala Valentara PMPA Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Toif Fadzoli sebelum berenang adalah memahami arus dan kondisi sungainya.

Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, SwissDok. https://www.bern.com/en/aare-river/ Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, Swiss

Toif mengatakan jika jago berenang tapi tak paham medan tentunya akan berbahaya bagi perenang. 

“Lihat bentuk sungainya, apakah sungai wisata atau apa. Kalau sungai wisata, biasanya ada perlengkapan yang disediakan dari operator,” kata Toif seperti yang dikutip dari Kompas.com (27/5/2022). 

Jika memang berenang di sungai yang bukan untuk tempat wisata, dia menyarankan agar wisatawan membawa throwing bag. 

Baca juga: Daya Tarik Baru Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo, Ada Sungai Bawah Tanah

Throwing bag adalah sebuah tas yang berisi tali panjang, sekitar 20 meter yang bisa digunakan untuk menyelamatkan seseorang yang hanyut di sungai.

2. Bawa peluit 

Selain throwing bag, wajib bawa juga yang namanya peluit, benda tersebut akan sangat berguna, jika ada seseorang  yang hanyut atau terbawa arus sungai.

Ilustrasi peluit.WIKIMEDIA COMMONS/MICHAELFREY Ilustrasi peluit.

“Fungsinya ketika teman kita ada kecelakaan di sungai, kita bisa membunyikan pluit. Kalau teriak-teriak aja takutnya suara tidak terdengar, jadi ini supaya terdengar sama orang lain dengan baik,” ujar Toif.

Baca juga: Kisah Obyek Wisata Cunca Wulang, Berawal dari Tamu Asing Susuri Sungai

Adanya peluit juga bisa mempercepat bantuan datang karena suaranya yang nyaring, sehingga seseorang yang hanyut kemungkinan besar dapat segera diselamatkan. 

3. Bawa pelampung 

Membawa pelampung juga dianjurkan, apalagi bagi orang yang tak bisa berenang atau belum mahir, itu dilakukan demi keselamatan diri.

Ilustrasi pelampung di laut. [Via Freepik]Via Freepik Ilustrasi pelampung di laut. [Via Freepik]

“Lebih safety lagi, kalau tahu tidak bisa berenang, bawa pelampung saja sebaiknya untuk jaga diri,” ucapnya.

Baca juga: Air Terjun Kalipait Bondowoso, Uniknya Sungai Hijau dari Kawah Ijen

Terkadang arus sungai bisa dengan mudah berubah menjadi deras tanpa disadari, oleh karena itu mempersiapakan segala sesuatu dengan matang harus diutamakan. 

4. Cek kondisi cuaca

Berikutnya ada hal lainnya yang juga harus dicek sebelum berwisata ke sungai, yakni kondisi cuaca.

Ilustrasi cuaca cerah berawan di pagi hari.pexels/brett sayles Ilustrasi cuaca cerah berawan di pagi hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com