Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2022, 16:04 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comTibet memang banyak dikunjungi para pendaki dari seluruh dunia. Namun, ternyata banyak pesawat menghindari jalur udara melewati Tibet. 

Diketahui, Tibet merupakan daerah yang punya medan ekstrem dan jumlah penduduknya juga sangat sedikit. 

Sebagai daerah yang masih menjadi bagian dari China, wilayah Tibet kebanyakan adalah dataran tinggi, yang rata-rata ketinggiannya mencapai 4.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Baca juga: Sering Ingin Kentut Saat Naik Pesawat, Ini Alasan dan Cara Mencegahnya

Lantaran jumlah populasinya tak banyak, Tibet hanya menyumbang 0,2 persen populasi saja di China. Kebanyakan penduduknya tinggal di kawasan pegunungan yang dingin. 

Walaupun banyak pesawat yang menghindari wilayah Tibet tetap ada dua bandara internasional di kawasan itu, yakni di Lhasa dan Xining. Saat ini pun banyak juga penerbangan yang beroperasi ke wilayah China dan sekitarnya. 

Namun, jika ada penerbangan ke wilayah lain, maskapai yang ada akan menghindari wilayah Tibet, meskipun perjalanannya jadi lebih cepat. 

Alasan pesawat menghindari jalur Tibet

Jika penasaran dengan alasan maskapai penerbangan selalu menghindari Tibet, berikut Kompas.com akan memberikan penjelasannya, dikutip dari Simple Flying.com, Minggu (29/5/2022). 

Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat

1. Tak bisa turun di ketinggian yang aman saat keadaan darurat

Alasan yang paling utama mengapa pesawat menghindari wilayah Tibet adalah karena letak daratannya mencapai tinggi lebih dari 14.000 kaki atau sekitar 4200 meter. 

 

ilustrasi pesawat mendaratWikimedia ilustrasi pesawat mendarat

Dengan ketinggian tersebut, pesawat wajib terbang lebih tinggi lagi. Namun berdasarkan prosedur, jika terjadi keadaan darurat misalnya saja penurunan tekanan kabin, pesawat akan sulit turun ke ketinggian 10.000 kaki atau sekitar 3.000 meter. 

Mengingat medan Tibet yang sangat tinggi, pesawat tak punya cukup waktu untuk turun dari ketinggian saat keadaan darurat demi menyelamatkan penumpang sebelum mencapai bandara. 

Baca juga: Kode Rahasia Tom Cruise di Pesawat, Ternyata Ini Artinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

Jalan Jalan
Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com